JAKARTA — Yayasan Anugerah Musik Indonesia (YAMI), dengan dukungan penuh dari Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia, kembali menggelar ajang penghargaan musik paling bergengsi di Tanah Air, Anugerah Musik Indonesia (AMI) Awards 2025.
Memasuki penyelenggaraan ke-28, malam puncak AMI Awards 2025 akan disiarkan langsung dari Ciputra Artpreneur, Jakarta, pada Rabu, 19 November 2025 mulai pukul 13.30 WIB. Penonton dapat menyaksikannya melalui YouTube Official AMI Awards, kanal Kemenbud, Indonesiana TV, serta di televisi nasional Garuda TV dan Astha TV.
Selama hampir tiga dekade, AMI Awards konsisten menjadi ajang apresiasi tertinggi bagi para pelaku industri musik Indonesia. Tak hanya mencatat perjalanan sejarah musik nasional, AMI juga menjadi wadah untuk menumbuhkan semangat berkarya di kalangan musisi lintas generasi dan genre.
“Setiap tahun AMI selalu meingkatkan standardisasi dari kualitas musik Indonesia. Tahun lalu, kita juga bisa melihat langsung bagaimana AMI juga beradaptasi dengan ekosistem,” ujar Giring, Wakil Menteri Kebudayaan dalam sambutannya.
Tema 2025: “Bhinneka Tunggal Suara”
Mengusung tema “Bhinneka Tunggal Suara”, AMI Awards tahun ini menyoroti semangat persatuan dalam keberagaman musik Indonesia. Tema tersebut menggambarkan kekuatan musik sebagai medium yang menyatukan perbedaan budaya, bahasa, dan latar belakang menjadi satu harmoni yang indah.
“Bhinneka Tunggal Suara mengajak seluruh pelaku dan penikmat musik untuk terus menjaga semangat kolaborasi, memperkuat solidaritas, dan meneguhkan jati diri budaya Indonesia di tengah tantangan industri musik modern,” demikian pernyataan resmi YAMI. Melalui semangat ini, AMI Awards berharap dapat menumbuhkan ekosistem musik yang inklusif, beragam, dan berkelanjutan bagi seluruh insan musik Tanah Air.
Pesan dari Ketua Umum YAMI, Candra Darusman
Ketua Umum YAMI, Candra Darusman, menegaskan pentingnya menjaga kredibilitas dan nilai independensi dalam penghargaan musik nasional.
“Musik Indonesia adalah anugerah dari Yang Maha Esa. Penghargaan AMI Awards memiliki brand tersendiri—musisi yang menerima piala AMI tidak hanya merasa senang, tetapi juga bangga dan terhormat. Kita harus mempertahankan hal tersebut, termasuk menjaga independensi dan menjunjung pemilihan berdasarkan kualitas, bukan semata popularitas,” ujar Candra.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang berkontribusi.
“Di malam puncak AMI Awards tahun ini yang bertema Bhinneka Tunggal Suara, mari kita bersama-sama berselebrasi dan memberikan dukungan atas perjalanan serta usaha kita selama setahun terakhir. Terima kasih kepada seluruh musisi dan stakeholder yang hadir untuk memberikan apresiasi dan ucapan selamat kepada para penerima penghargaan. Prestasi kalian membanggakan kita semua,” tambahnya.
63 Kategori, 5 Penghargaan Khusus, dan Deretan Penampil Terbaik
Tahun ini, AMI Awards ke-28 akan menobatkan pemenang dari 63 kategori penghargaan dan 5 penghargaan khusus yang dibagi dalam dua sesi:
- Sesi pertama: pengumuman 50 kategori pada siang hari.
- Sesi kedua: pengumuman 13 kategori dan 5 penghargaan khusus, disertai penyerahan piala langsung di atas panggung.
Malam puncak akan dimeriahkan oleh Raisa, Rony Parulian, Afgan, The Lantis, Wijaya 80, Silet Open Up, Juan Reza, Faris Adam, Jacson Seran, Diva Aurel, Prince Poetiray, Quinn Salman, Shakira Jasmine, Naura Ayu, dan Deborah Hanna.
Selain penampilan solo, akan ada pula kolaborasi lintas genre dan generasi yang menampilkan kekayaan dan kekuatan musik Indonesia.
Dukung Musik Indonesia
Masyarakat diundang untuk menjadi bagian dari perayaan musik terbesar di Indonesia ini. Saksikan AMI Awards ke-28 dan rayakan karya serta dedikasi para musisi terbaik negeri ini melalui siaran langsung di YouTube AMI Awards, Kemenbud, dan Indonesiana TV, atau di Garuda TV dan Astha TV, Rabu, 19 November 2025 mulai pukul 13.30 WIB dari Ciputra Artpreneur, Jakarta.




