Live Program Jelajah UHF Digital

Anggaran Habis, Tes Cepat Covid di Jayapura Stop Sementara

JAYAPURA – Pemerintah Kota Jayapura akhirnya menghentikan sementara waktu kegiatan tes cepat Covid-19 untuk masyarakat di lima distrik di Jayapura, Papua, karena anggaran untuk penanganan Covid-19 sudah habis. Pemerintah setempat diketahui sudah mengeluarkan anggaran hingga 23 Milyar Rupiah dalam kurun waktu 4 bulan untuk penanganan Covid-19 di Jayapura, Papua.

Pada Minggu (26/7) lalu, Walikota Jayapura Benhur Tomi mengungkapkan angka positif Covid-19 di Kota Jayapura terus bertambah karena gencar melakukan tes cepat secara massal sementara di Kabupaten lain di Papua tidak, hingga angka positif di kabupaten lain tidak bertambah.

Walikota Jayapura juga sudah meminta kepada Gugus Tugas Penanganan Covid-19 dan Dinas Kesehatan Kota Jayapura untuk menghentikan sementara tes cepat massal ini.

Benhur menambahkan jika memang ada warga yang gejala sakitnya mengarah ke Covid-19, maka akan dilakukan tas swab agar langsung diketahui hasilnya.

“Saya telah memerintahkan gugus tugas dan dinas kesehatan stop lakukan rapid test diwilayah kota jayapura ,stop rapid test masal karena angka kita terus bertambah naik ,karena kita aktif melakukan rapid tujuan saya awal cepat mendapatkan yang pisotif dan ditengani agar cepat sembuh ,kalau ada yang postif lakukan isolasi mandiri.” ujar Benhur Tomi.

Hingga saat ini menurut data dari Gusus Tugas Penanganan Covid-19 di Kota Jayapura, Papua, angka positif Covid-19 sebanyak 1731 orang, Orang Dalam Pemantauan (ODP) 900, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 167 dan pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 528 orang.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *