KEBUMEN— Meski hari ini diprediksi sebagai puncak arus mudik nasional, kondisi di jalur Pantai Selatan Jawa Tengah atau Pansela, terutama yang melintasi Kabupaten Kebumen dan Purworejo, masih terpantau sepi dari lalu lintas pemudik. Dibandingkan jalur Pantura yang mulai padat, Pansela masih menunjukkan situasi yang relatif lengang, meski terjadi sedikit peningkatan kendaraan.
Kapolres Kebumen, AKBP Eka Baasith Syamsuri, menyampaikan bahwa arus lalu lintas dan keamanan di wilayahnya berjalan kondusif hingga saat ini.
“Berdasarkan data dari posko Operasi Ketupat Candi 2025 Polres Kebumen, kami mencatat adanya lonjakan arus lalu lintas, juga lonjakan penumpang di stasiun-stasiun kereta api yang ada di Kebumen,” ujarnya, Jumat (28/3/2025).
Data menunjukkan peningkatan jumlah penumpang yang signifikan dalam dua hari terakhir. Pada Rabu, 26 Maret, sebanyak 1.470 penumpang tercatat turun di stasiun di Kebumen, lalu meningkat menjadi 2.176 penumpang keesokan harinya. Di Stasiun Gombong, lonjakan serupa terjadi, dari 1.546 penumpang pada Rabu menjadi 1.894 pada Kamis.
Merespons situasi tersebut, Kapolres mengimbau masyarakat, khususnya pengguna kereta api, agar selalu menjaga keamanan pribadi dan barang bawaan selama perjalanan.
“Kami mengingatkan kepada para pemudik untuk tidak mengenakan perhiasan berlebihan dan senantiasa mengawasi barang bawaan mereka selama perjalanan,” tambahnya.
Untuk menjamin keamanan selama arus mudik, Polres Kebumen mengintensifkan patroli dan telah menempatkan personel di sejumlah titik penting seperti stasiun kereta dan terminal bus.
“Selain patroli, Polres Kebumen juga menempatkan personel di sejumlah stasiun kereta api dan terminal bus untuk memastikan keamanan para pemudik,” tegas AKBP Eka.
Upaya ini diharapkan bisa memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang tengah melakukan perjalanan mudik menyambut Lebaran 2025.