BANDUNG – Warga di sekitar acara Konvensi Sains, Teknologi, dan Industri Indonesia (KSTI) 2025 di Institut Teknologi Bandung (ITB) menunjukkan antusiasme tinggi, terutama saat Presiden RI, Prabowo Subianto, mengunjungi berbagai booth yang menampilkan hasil riset dan inovasi. Salah satu yang mendapatkan perhatian khusus adalah booth dari Universitas Padjajaran (UNPAD) yang dikunjungi oleh Presiden.
Rathi Gandini, seorang tim riset dari UNPAD, mengungkapkan rasa bangga dan bahagia setelah Presiden Prabowo menyempatkan diri untuk melihat hasil inovasi mereka. Rathi berharap inovasi yang telah mereka kembangkan bisa memberi dampak positif bagi perekonomian Indonesia. “Kami bangga, bahagia, dan mudah-mudahan produk yang sudah kita hasilkan bisa dihilirisasi dan memberi manfaat ekonomi kepada masyarakat,” ujarnya.
Lebih jauh, Rathi juga berharap agar pemerintah, terutama Presiden, bisa memberikan dukungan lebih dalam hal riset dan pendanaan. “Harapannya semoga bisa membantu kami, dari riset hingga hilirnya, baik dari segi pendanaan maupun dukungan lainnya untuk kemajuan lebih lanjut,” tambahnya.
Sementara itu, Lia Melani, yang juga booth-nya dikunjungi oleh Presiden Prabowo, mengaku terkejut dan terkesima. “Saya gak nyangka, setelah beliau masuk dari pintu utama, tiba-tiba langsung mengarah ke booth kami. Beliau bersama Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, menanyakan tentang unit course yang dihasilkan dari alat medis yang kami kembangkan,” kata Lia dengan semangat.
Lia berharap agar acara seperti KSTI 2025 dapat mendorong lebih banyak pengembangan inovasi, teknologi, dan sains yang bermanfaat bagi masyarakat. “Semoga anggaran untuk pengembangan riset dan teknologi semakin besar, sehingga bisa memberikan manfaat tidak hanya untuk kalangan atas, tetapi juga untuk masyarakat luas,” tutupnya.