JAKARTA – Menjelang penutupan jendela transfer Januari 2025, Aston Villa dilaporkan tengah menilai peluang untuk merekrut Marcus Rashford, penyerang yang kini terpinggirkan dari skuad utama Manchester United.
Masa depan Rashford di Old Trafford semakin tak menentu setelah dirinya jarang tampil di musim ini. Pemain berusia 27 tahun itu terakhir kali bermain pada 12 Desember dalam laga Liga Europa melawan Viktoria Plzen, sebelum akhirnya dicadangkan oleh pelatih Ruben Amorim dalam derby Manchester. Amorim menyebut Rashford bisa menjadi aset berharga, tetapi sang pemain dianggap belum memenuhi standar yang diharapkan untuk kembali ke starting XI.
Dalam beberapa pekan terakhir, perwakilan Rashford dikabarkan telah berbicara dengan beberapa klub top Eropa untuk mengevaluasi ketertarikan terhadap sang pemain. Meskipun ada kemungkinan Rashford tetap bertahan di MU, opsi peminjaman menjadi pilihan yang paling realistis, dengan bursa transfer yang tinggal beberapa hari lagi.
Dilansir BBC, Aston Villa disebut sebagai salah satu klub yang tertarik merekrut Rashford, meskipun belum ada konfirmasi resmi mengenai pembicaraan antara kedua klub atau kesediaan sang pemain untuk pindah. Villa, yang berhasil menembus delapan besar Liga Inggris, menawarkan kesempatan bermain di Liga Champions, yang akan dimulai pada fase knockout pada Maret mendatang.
Namun, masalah gaji tinggi Rashford, yang mencapai lebih dari £300.000 per pekan, menjadi hambatan besar dalam proses transfer ini. Barcelona bahkan dilaporkan mundur dari perburuan Rashford karena alasan tersebut.
Di sisi lain, Manchester United, yang tengah berusaha mengurangi beban keuangan, mencari solusi terbaik agar tidak menanggung biaya besar, baik dalam kesepakatan peminjaman atau transfer permanen. Dengan batas waktu transfer yang semakin dekat, spekulasi terkait masa depan Rashford diprediksi akan semakin berkembang.