JAKARTA – Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono tanggapi ancaman menyangkut garis perbatasan pertahanan nusantara. Yudo menegaskan bahwa dirinya sudah menyusun strategi pertahanan di kawasan rawan konflik tersebut.
“Kemarin sudah kita susun strategi pertahanan nusantara. Itu kan kita memang disesuaikan dengan kondisi geopolitik dan geostrategi yang ada,” katanya kepada wartawan di kawasan Monumen Nasional (Monas), Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (5/10/2023).
Mantan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) itu menjelaskan strategi yang telah disusunya tidak mungkin Ia layangkan ke publik.
“Yang pasti akan kita susun, tapi kan gak perlu saya sampaikan di depan sini apa strategi strategi saya,” tuturnya.
“Saya kira tidak perlu (diumumkan). Nanti rekan-rekan media pasti bisa melihat sendiri bagaimana kita melaksanakan sesuai dengan komitmen kita, TNI harus netral, kemudian menghadapi geopolitik,” pungkasnya.