NTB – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyoroti urgensi pengelolaan sumber air di Indonesia, menyadari bahwa dalam konteks perubahan iklim global, air menjadi poin sentral dalam kelangsungan hidup manusia.
Pernyataan ini disampaikan oleh Jokowi pada acara peresmian Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat, pada Kamis (2/5/2024).
“Karena perubahan iklim ke depan air menjadi kunci bagi kehidupan kita. Air jadi sangat penting bagi kehidupan kita,”kata Jokowi.
Pentingnya air tidak terbantahkan, khususnya di wilayah Nusa Tenggara Barat, di mana air memiliki peran yang tak tergantikan dalam kehidupan masyarakat. Fungsinya sangat beragam, mulai dari mendukung sektor pertanian hingga memenuhi kebutuhan air bersih untuk mandi dan konsumsi.
“Utamanya di NTB. Baik untuk pertanian, baik itu juga untuk air baku. Air minum kita,” sebut Jokowi.
Untuk diketahui, Bendungan Tiu Suntuk, yang diresmikan oleh Jokowi, dibangun dengan alokasi dana sebesar Rp 1,4 triliun. Dengan kapasitas tampungan air mencapai 60,8 juta meter kubik.
Bendungan ini memiliki peran strategis dalam mendukung irigasi seluas 1.900 hektar serta menyediakan pasokan air baku dengan kapasitas mencapai 680 liter per detik.