JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan potensi cuaca ekstrem di Jawa Tengah bagian selatan pada 2–4 November 2025 mendatang.
Hujan deras disertai kilat dan angin kencang diperkirakan melanda Cilacap, Banyumas, serta daerah sekitarnya.
“Wilayah Jateng bagian selatan khususnya Kabupaten Cilacap, Banyumas, dan sekitarnya berpotensi dilanda hujan lebat hingga sangat lebat disertai petir pada 2–4 November,” kata Teguh Wardoyo.
Aktivitas atmosfer meningkat karena Indeks Dipole Mode negatif, menunjukkan tingginya potensi awan hujan.
Kondisi ini menyebabkan pembentukan awan konvektif di wilayah barat Indonesia, termasuk Jawa dan Sumatera.
BMKG juga mendeteksi fenomena MJO fase lima yang memperkuat potensi hujan di kawasan Jateng selatan.
Selain itu, konvergensi dan belokan angin memperbanyak uap air di lapisan bawah atmosfer.
Suhu laut selatan Jawa hingga Laut Jawa mencatat anomali hangat antara 0,5 hingga 3,4 derajat Celsius.
Kondisi ini meningkatkan penguapan dan memperbesar peluang pembentukan awan hujan intensif.
BMKG mengimbau masyarakat waspada banjir, longsor, petir, dan angin kencang akibat hujan ekstrem.
“Kami akan terus memantau perkembangan cuaca dan menyampaikan informasi peringatan dini,” ujar Teguh.
Masyarakat diimbau mengakses kanal resmi BMKG agar dapat mengambil langkah antisipasi lebih dini.***





