Live Program UHF Digital

Bakal Calon Walikota Supian Suri Ajak Golkar Bergaung di Koalisi Sama sama

DEPOK – Bakal Calon walikota Depok Supian Suri mengajak Partai Golkar bergabung untuk berkoalisi dalam upaya memenangkan kontestasi Pilkada Depok, 27 November mendatang. Siupian Suri sebelumnya meminta dukungan kepada Partai Gerindra untuk mengusungnya.

Supian Suri yang juga menjabat sebagai Sekda Kota Depok menyebutkan bahwa konstelasi politik masih cair dan segala kemungkinan masih bisa terjadi termasuk bergabungnya Partai Golkar dengan tujuh partai lain yang sudah menyatakan kesiapan mendukungnya.

“Selama janur kuning belum melengkung, tentu masih ada harapan buat kami untuk mengajak partai dan semua pihak, termasuk Partai Golkar untuk bergabung ke Koalisi Sama Sama. Ahamdulillah kami sudah bertemu dengan para pentolan Partai Golkar dan kami sudah menawarkan posisi Wakil Wali Kota jika Partai Golkar bersedia bergabung dengan kami di Koalisi Sama Sama,” katanya kepada wartawan.

Menurutnya, jika Partai Golkar bergabung ke dalam Koalisi Sama Sama maka akan sangat berarti dan membuka peluang besar untuk meraih kemenangan pada ajang pilkada nanti.

“Saat ini kami sedang menunggu keputusan Partai Golkar, mudah-mudahan keputusan itu sudah bisa diketahui pada minggu-minggu ini, kami siap berduet dengan dr. Ririn jika Partai Golkar mau bergabung dengan Koalisi Sama Sama,” tuturnya.

“Saya lahir di Depok, dan saya sudah mengabdikan diri sebagai pelayan masyarakat selama hampir 25 tahun dengan jabatan terakhir sebagai Sekda. Sebagai putra asli Depok saya merasa terpanggil untuk membangun Depok dengan melibatkan warga Depok karena menurut saya selama 20 belakangan pembangunan Depok belum maksimal. Itu yang menjadi motivasi bagi saya untuk mencalonkan diri pada posisi Wali Kota pada Pilkada, saya tentu sangat berharap niat baik ini mendapat dukungan besar dari masyarakat yang menginginkan perubahan,” ungkapnya.

Dia menegaskan, jika ingin cari aman sesungguhnya dirinya masih memiliki waktu cukup lama untuk mendedikasikan diri sebagai pelayan masyarakat pada jalur birokrasi.

“Keputusan saya mencalonkan diri sebagai wali kota bukan tanpa konsekuensi, perlu diketahui bahwa sisa waktu masa bakti saya masih 11 tahun lagi, itu artinya sejatinya masih banyak waktu bagi saya untuk sekedar bertahan pada jalur birokrasi,” terangnya.

Namun, lanjutnya, dirinya tidak egois dan Depok membutuhkan pemimpin yang cepat dan tanggap dalam merespons kebutuhan pembangunan Kota Depok sebagai wilayah penyangga ibu kota.

“Semua untuk kemajuan Kota Depok yang wajib dinikmati oleh seluruh warga Depok,” tutupnya

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *