JAKARTA – Guna memastikan pengelolaan anggaran tahun 2025 berjalan optimal, Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Penganggaran yang berlangsung di Jakarta.
Kegiatan strategis ini dibuka langsung oleh Kepala Biro Perencanaan dan Organisasi, Laksamana Pertama Bakamla Budi Santosa, S.E., M.M., CRMP., CHRMP., dan menghadirkan pemateri dari Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan.
Dalam pelaksanaannya, Bimtek diselenggarakan dalam format hybrid—menggabungkan kehadiran fisik dan virtual—untuk menjangkau lebih luas partisipasi para narahubung dan administrator Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).
Fokus utama pelatihan ini adalah memperdalam pemahaman teknis penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) agar sejalan dengan prinsip efisiensi, efektivitas, serta akuntabilitas pengelolaan keuangan negara.
“Penyusunan DIPA Tahun Anggaran 2026 sudah dimulai sejak akhir 2024, sehingga penguatan kompetensi SDM sangat penting untuk menghadapi keterbatasan anggaran dengan strategi perencanaan yang tepat sasaran,” ujar Laksma Bakamla Budi Santosa dalam sambutannya.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antardivisi dalam seluruh tahapan siklus anggaran—dari perencanaan, implementasi, evaluasi, hingga pelaporan.
Kegiatan Bimtek ini tidak hanya berperan sebagai wadah transfer ilmu, tetapi juga sebagai momentum membangun sinergi antarunit kerja di lingkungan Bakamla RI.
Para peserta diberikan pemahaman tentang mekanisme penganggaran terkini agar mampu mengimplementasikan kebijakan fiskal secara disiplin dan adaptif.
Dengan ditutupnya pelatihan ini, diharapkan setiap peserta dapat membawa semangat baru dalam meningkatkan kualitas tata kelola anggaran.
Langkah ini menjadi bagian dari komitmen Bakamla RI untuk mendukung penguatan pelaksanaan tugas dan fungsi sebagai garda depan penjaga keamanan dan keselamatan wilayah laut Indonesia.***