GIANYAR, BALI – Ambisi Bali United menembus lima besar klasemen Liga 1 Indonesia 2024/2025 harus tertahan usai menelan kekalahan menyakitkan 0-2 dari Madura United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Sabtu (17/5) malam.
Pertandingan yang diwarnai drama dua gol dianulir VAR ini menjadi mimpi buruk bagi skuad Serdadu Tridatu di hadapan pendukung sendiri.
Pertahanan solid Madura United dan efektivitas serangan mereka menjadi kunci kemenangan tim tamu.
Gol cepat Andi Irfan dan sontekan kapten Lulinha menjadi penentu tiga poin penting bagi Laskar Sape Kerrab.
Sementara itu, Bali United gagal memanfaatkan keunggulan jumlah pemain setelah Madura bermain dengan 10 orang sejak menit ke-35 karena kartu merah Muhammad Kemaluddin.
Dengan hasil ini, Madura United menambah koleksi poin menjadi 36 dan naik ke peringkat ke-13 klasemen.
Sebaliknya, Bali United tertahan di posisi ke-9 dengan 47 poin. Harapan mereka finis di lima besar tampak semakin berat menjelang pekan terakhir kompetisi.
Madura United langsung menggebrak sejak peluit pertama dibunyikan.
Tim asuhan Angel Alfredo Vera tampil percaya diri dan mampu mendikte permainan.
Pada menit ke-21, Irfan membuka keunggulan memanfaatkan bola muntah yang gagal diamankan Adilson Maringa.
Lima menit kemudian, giliran Lulinha yang menggandakan skor setelah menerima umpan matang dari Irfan dan menaklukkan kiper Bali United.
Meski kehilangan satu pemain di menit ke-35 karena pelanggaran keras, Madura United tetap mampu bertahan dari gempuran Bali United yang tampil lebih agresif.
Beberapa peluang emas diciptakan, namun keberuntungan belum berpihak pada tim tuan rumah.
Memasuki babak kedua, Bali United berusaha keras mengejar ketertinggalan.
Upaya Rahmat Arjuna pada menit ke-58 dan Boris Kopitovic di menit ke-73 sempat menghidupkan harapan publik Dipta.
Sayangnya, kedua gol tersebut dianulir setelah VAR menunjukkan posisi offside dalam proses gol.
Ketegangan terus meningkat hingga wasit memberikan tambahan waktu 10 menit.
Namun, hingga peluit panjang dibunyikan, kedudukan tetap tak berubah.
Kekalahan ini menambah deretan hasil negatif Bali United di sisa musim, meski sempat mencetak dua kemenangan atas PSM Makassar dan PSIS Semarang.
Laga ini juga menandai pertandingan terakhir pelatih Stefano Cugurra di kandang, setelah ia memutuskan mundur dari jabatannya.
Perpisahan pahit ini tentu menjadi sorotan, mengingat jasa besar Cugurra dalam membawa kejayaan Bali United beberapa musim terakhir.
Selanjutnya, Bali United akan menutup musim dengan menghadapi Persebaya Surabaya pada pekan ke-34, Jumat (23/5) mendatang.
Susunan Pemain:
Bali United:
Adilson Maringa (kiper), Elias Dolah, Sidik Saimima, Boris Kopitovic, Privat Mbarga, Kadek Agung, Ricky Fajrin, Made Andhika Wijaya, Irfan Jaya, Kadek Arel, Rahmat Arjuna.
Pelatih Kepala: Stefano Cugurra
Madura United:
Miswar (kiper), Pedro Moenteiro, Wehrmann, Palic, Iran Junior, Lulinha, Irfan, Kemaluddin, Taufik Hidayat, Ahmad Rusadi, Ezzejjari.
Pelatih Kepala: Angel Alfredo Vera.***





