Padang – Wisuda Universitas Negeri Padang (UNP) periode 133 tahun 2023 diselimuti momen haru saat mengenang almarhum Frengki Candra Kusuma S.Pd (23) dan almarhumah Siska Afrina S.Pd (22), mahasiswa Jurusan Pendidikan Luar Sekolah yang menjadi korban tewas erupsi Gunung Marapi. Kedua mahasiswa seharusnya merayakan kelulusan mereka pada hari tersebut.
Dalam ruang Auditorium UNP, suasana gembira ribuan wisudawan yang meraih kelulusan mereka terhenti sejenak saat orang tua Frengki dan Siska memasuki ruangan. Mereka membawa foto anak-anak mereka yang telah meninggal, menyiratkan kesedihan yang mendalam. Suara lirih yang menahan tangis terdengar dalam resepsi wisuda, menciptakan atmosfer haru.
Momen haru semakin menguat ketika orang tua Frengki dan Siska memasuki ruangan sambil diiringi lagu ‘Mimpi Parintang Rusu,’ yang menjadi latar belakang musik viral berkaitan dengan konten erupsi Marapi. Tangisan tak terbendung dari wisudawan dan pimpinan UNP saat melihat kedua orang tua korban erupsi Gunung Marapi itu berdiri di tengah-tengah mereka.
Melansir dari Detik, Rektor Ganefri dan pimpinan UNP memberikan santunan dari UNP dan BKSDA Sumbar kepada keluarga Frengki dan Siska. Foto mereka saat menyelesaikan Ujian Komprehensif juga ditampilkan di hadapan ribuan wisudawan. Frengki memiliki IPK 3.44, sementara Siska memiliki IPK 3.45 selama menempuh pendidikan di UNP.
Dalam sambutannya, Rektor Ganefri mengajak wisudawan untuk berdoa bersama sebagai penghormatan bagi korban erupsi Gunung Marapi, terutama bagi mahasiswa dan alumni UNP yang menjadi korban. Setelah memberikan santunan, nama-nama wisudawan dipanggil satu per satu untuk mengambil ijazahnya.
Saat nama Frengki dan Siska dipanggil, orang tua mereka maju sambil membawa foto anak-anak mereka, disambut tepuk tangan hangat dari wisudawan lainnya. Diketahui, dampak erupsi Gunung Marapi menelan korban sebanyak 4 mahasiswa UNP, termasuk Frengki Candra Kusuma, Siska Afrina, Liarni, dan Reyhani Zahra Fadli.