MAMUJU – Banjir dan longsor melanda Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, pada Minggu (26/1). Akibatnya, akses jalan di Kelurahan Mamunyu, Kecamatan Mamuju terputus. Untuk membuka akses tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mamuju bersama tim gabungan mengerahkan alat berat sejak Senin (27/1).
Kepala BPBD Mamuju, Muh. Taslim Sukirno, mengatakan pembersihan material longsor akan berlangsung hingga Rabu (29/1). “Kami akan terus bekerja agar jalan segera bisa dilalui,” kata Taslim.
Bencana ini menyebabkan empat orang meninggal dan enam lainnya terluka. Korban luka sudah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. BPBD juga mendirikan posko di kantor BPBD dan di lokasi terdekat untuk memberikan bantuan logistik dan medis kepada pengungsi.
Selain itu, banjir juga merendam empat kecamatan, yaitu Mamuju, Kalukku, Simboro, dan Tapalang. Sebanyak 1.377 rumah, dua fasilitas ibadah, dan tujuh sekolah terdampak. Sekitar 1.972 warga terpengaruh oleh bencana ini, dengan satu rumah rusak akibat longsor di Kelurahan Mamunyu.
Hingga saat ini, hujan ringan masih mengguyur wilayah Mamuju. BPBD mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap kemungkinan banjir dan longsor susulan.
Banjir dan longsor ini terjadi akibat hujan lebat selama empat jam pada Minggu sore. BNPB mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan memantau prakiraan cuaca untuk menghindari bahaya lebih lanjut.