JAKARTA – Inter Milan kembali memperpanjang tren positif di Liga Champions 2025/2026 setelah menundukkan Kairat Almaty dengan skor 2-1 di Stadion Giuseppe Meazza, Kamis (6/11/2025) dini hari WIB.
Kemenangan penting ini semakin mengukuhkan posisi Nerazzurri di puncak klasemen sementara dengan raihan 12 poin sempurna dari empat pertandingan, menegaskan dominasi mereka di fase grup.
Dukungan penuh dari publik Meazza membuat pasukan Christian Chivu tampil percaya diri dan agresif sejak menit pertama, meski Kairat Almaty sempat tampil disiplin dan menyulitkan tuan rumah.
Gol pembuka akhirnya lahir pada penghujung babak pertama, tepatnya di menit ke-45+1, saat Lautaro Martinez melepaskan tembakan keras yang tak mampu dihentikan kiper Temirian Anarbekov.
Memasuki babak kedua, Kairat Almaty meningkatkan intensitas serangan dan berhasil menyamakan kedudukan lewat sundulan Ofri Arad pada menit ke-56 setelah memanfaatkan sepak pojok dengan sempurna.
Kebobolan tersebut menjadi catatan pertama bagi Inter Milan yang sebelumnya selalu mencatat clean sheet di Liga Champions musim ini, membuat atmosfer stadion sempat menegang.
Hingga matchday 3, benteng pertahanan Inter sangat kokoh sehingga tidak sekalipun kebobolan. Namun rekor ini ternodai di markas Kairat.
Meski demikian, ketenangan dan determinasi skuad Inzaghi kembali terlihat ketika Carlos Augusto mencetak gol kemenangan melalui tendangan jarak jauh spektakuler pada menit ke-67.
Gol indah Augusto memastikan Inter kembali memimpin dan memperlihatkan kedewasaan permainan tim yang konsisten di bawah tekanan.
Kiper Yann Sommer juga tampil impresif dengan beberapa penyelamatan krusial yang menggagalkan peluang emas tim tamu hingga peluit akhir berbunyi.
Dengan hasil ini, Inter Milan hanya membutuhkan satu kemenangan lagi untuk mengamankan tiket ke babak 16 besar Liga Champions secara otomatis.
Kini mereka di posisi ketiga klasemen dengan koleksi 12 poin, poin yang sama Bayer Munich (1) dan Arsenal (2) hanya beda selisih gol.
Atas hasil ini, Kairat Almaty semakin terpuruk di posisi ke-34 klasemen dengan hanya satu poin hasil dari sekali imbang dan tiga kali kalah, membuat peluang mereka untuk lolos hampir tertutup.***





