Timnas Indonesia U-23, yang bermain dengan sembilan pemain, menelan kekalahan 0-2 dari Qatar dalam laga yang diwarnai oleh sejumlah keputusan kontroversial oleh wasit pada laga pembuka Grup A Piala Asia U-23 2024, Senin (15/4) malam WIB. Keputusan-keputusan yang dipertanyakan meliputi kartu kuning kedua untuk Ivar Jenner dan beberapa pelanggaran keras oleh pemain Qatar yang tidak mendapatkan sanksi yang setimpal dari wasit asal Tajikistan, Nasrullo Kabirov.
Qatar menciptakan ancaman pertama pada menit ke-17 di Stadion Jassim bin Hamad, Al Rayyan, ketika kesalahan kontrol bola oleh Komang Teguh dimanfaatkan oleh pemain lawan. Mahdi Salem, penyerang sayap Qatar, melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti yang berhasil ditangkis oleh Ernando Ari. Tim Garuda hampir memimpin pada menit ke-39 ketika tendangan melengkung Rafael Struick menghantam tiang gawang Qatar.
Situasi menjadi tegang menjelang babak pertama berakhir ketika wasit Kabirov, setelah menggunakan Video Assistant Referee (VAR), menunjuk titik penalti karena pelanggaran Rizky Ridho terhadap Mahdi Salem di dalam kotak penalti. Khaled Ali, yang bertindak sebagai eksekutor, dengan tenang mencetak gol, membuat skor 1-0 untuk Qatar.
Pada awal babak kedua, Timnas U-23 terpaksa bermain dengan 10 pemain setelah Ivar Jenner menerima kartu kuning kedua karena pelanggaran yang dianggap keras. Keputusan ini terasa lebih pahit mengingat tayangan ulang menunjukkan bahwa Jenner tidak melakukan pelanggaran yang berbahaya.
Qatar memperluas keunggulan menjadi 2-0 pada menit ke-54 melalui tendangan bebas Al Rawi yang mengenai tiang dalam sebelum masuk ke gawang. Timnas U-23 berusaha membalas pada menit ke-56 melalui tendangan bebas Arhan yang masih melayang di atas mistar gawang. Marselino nyaris mencetak gol spektakuler pada menit ke-62, dan Nathan memiliki peluang tujuh menit kemudian, namun upaya mereka belum membuahkan hasil.
Peluang Timnas untuk menyamakan kedudukan semakin berat setelah Ramadhan Sananta, yang masuk sebagai pemain pengganti, mendapat kartu merah pada menit ke-96 karena pelanggaran keras terhadap kapten Qatar, Mohammed Aiash, setelah wasit mengkonsultasi VAR.
Pada akhirnya, dengan hanya sembilan pemain di lapangan, Timnas Indonesia U-23 harus mengakui keunggulan Qatar dengan skor akhir 0-2 ketika wasit meniup peluit panjang yang menandai berakhirnya pertandingan.