Live Program UHF Digital

Biadab! Turis Spanyol Alami Serangan dan Kekerasan Seksual di India

India – Kabar mengerikan baru-baru ini menggemparkan media sosial dengan laporan tentang serangan biadab terhadap pasangan turis Spanyol di India. Alih-alih mendapat sambutan hangat di negeri orang, dia malah mengalami pengalaman mengerikan yang akan menghantui seumur hidupnya.

Insiden tragis itu terjadi ketika pasangan turis Spanyol itu sedang mengikuti tur sepeda di India timur. Mereka memutuskan untuk bermalam di tengah perjalanan menuju Nepal via negara bagian Bihar, dan memilih untuk beristirahat di daerah Hansdiha, Distrik Dumka, Jharkhand, sekitar 300 kilometer dari ibu kota negara bagian Ranchi, pada malam Jumat, 1 Maret 2024.

Menurut laporan media lokal yang mengutip polisi, pasangan tersebut diserang oleh sekelompok orang India dan sang perempuan diperkosa secara massal. Dilansir dari NDTV, insiden tragis itu terjadi di Hansdiha Dumka pada malam Jumat, 1 Maret 2024, ketika pasangan tersebut singgah untuk bermalam dan mendirikan tenda darurat di tempat sepi.

Sebelum terjadinya pemerkosaan, keduanya telah dipukuli oleh sekelompok pria yang tak dikenal, yang kemudian diduga memerkosa sang perempuan. Vicente dan Fernanda kemudian berusaha meminta pertolongan dengan menghentikan kendaraan patroli polisi sekitar pukul 11 malam.

Setelah ditemukan terluka, keduanya langsung dibawa ke rumah sakit. Inspektur Polisi Pitambar Singh Kherwar tiba di lokasi kejadian dan berhasil menangkap tiga orang pelaku.

Setelah penyerangan itu, sang wanita dilarikan ke Puskesmas Saraiyahat untuk mendapatkan perawatan medis. Dari video yang dibagikan, kedua pasangan tersebut terlihat alami memar dan luka di sekitar wajah.

Otoritas setempat telah memulai penyelidikan atas insiden tragis ini. “Korban saat ini sedang menjalani tes medis di Rumah Sakit Perguruan Tinggi Kedokteran Phulo Jhano di Dumka, sementara penyelidikan lebih lanjut sedang berlangsung,” ujar polisi.

Wanita dan pasangannya tersebut, sebelumnya telah berhasil mengelilingi 67 negara diantaranya Irak, Yaman, Pakistan, Spanyol, Turki, dll dengan aman.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *