Dua bintang sepak bola Australia, Josh Kennedy dan Gema Simon, memberikan pelatihan sepak bola khusus di Perguruan Islam Al Syukro Universal Dompet Dhuafa, Selasa (10/9/2024). Mereka melatih siswa-siswi dari program BRIDGE (Building Relationship through Intercultural Dialogue and Growing Engagement) di SD Islam Al Syukro Ciputat.
Sejak tahun 2019, Al Syukro Universal telah menjalin kemitraan dalam program BRIDGE School Partnership, dan dalam acara Soccer Clinic kali ini, Josh dan Gema berbagi keterampilan dasar sepak bola kepada siswa dari jenjang SD, SMP, dan SMA. Teknik seperti mengoper, menggiring, hingga menerima bola diajarkan langsung oleh dua atlet nasional Australia tersebut.
Josh Kennedy, mantan pemain Socceroos dengan 36 penampilan di tim nasional sepak bola pria Australia, dan Gema Simon, mantan pemain tim nasional sepak bola wanita Australia (Matildas) hingga 2019, membawa pengalaman mereka ke lapangan Al Syukro. Kunjungan mereka didampingi oleh Kristopher Maslin, Sekretaris Pertama Diplomasi Publik, Kedutaan Besar Australia di Jakarta.
Parni Hadi, Ketua Dewan Pembina Yayasan Dompet Dhuafa, mengapresiasi kedatangan para atlet dan Kedutaan Besar Australia. Ia berharap kolaborasi ini terus berkembang, terutama dalam meningkatkan kemampuan dan pengalaman siswa-siswi Al Syukro.
“Australia dan Indonesia adalah mitra untuk kemajuan dan kebahagiaan,” ujar Parni Hadi.
Kristopher Maslin menambahkan, “Kedutaan Australia sangat senang berkolaborasi dengan Sekolah BRIDGE, khususnya dalam pelatihan sepak bola ini. Kegiatan ini juga merupakan bagian dari perayaan 75 tahun hubungan diplomatik antara Australia dan Indonesia.”
Program BRIDGE bertujuan untuk menghubungkan sekolah-sekolah di Indonesia dengan sekolah mitra di Australia, membangun jembatan komunikasi, serta memberikan akses pada pengetahuan dan keterampilan baru bagi guru-guru di kedua negara. Hingga kini, BRIDGE telah membentuk 253 kemitraan sekolah di Indonesia dan Australia, dengan pendanaan dari Pemerintah Australia.
Cici Kurniasih, Direktur Perguruan Islam Al Syukro Universal, menyampaikan kebanggaannya atas dukungan Dompet Dhuafa dalam kegiatan ini. “Kami ingin anak-anak memiliki wawasan global sesuai dengan visi Al Syukro,” ujarnya.
Talita dan Qisya, dua siswa kelas 6 SD Al Syukro, mengungkapkan kegembiraannya bisa berlatih langsung dengan atlet dari negara Australia. “Kami belajar teknik dasar seperti passing dan dribble, dan rasanya seru sekali bisa belajar langsung dari mereka. Ketemu Gema, atlet perempuan, bikin aku jadi ingin jadi atlet juga,” ujar Talita dengan antusias.
Pelatihan ini memberikan pengalaman berharga dan menginspirasi siswa untuk terus mengejar minat mereka dalam olahraga sepak bola, sekaligus mempererat hubungan diplomatik melalui olahraga.
