JAKARTA – Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani, akan dipanggil kembali oleh Polri untuk memberikan keterangan mengenai sosok yang dikenal dengan inisial T, yang diduga sebagai pengendali utama judi online terbesar di Indonesia.
“Benar, pemeriksaan terhadap Benny Rhamdani dijadwalkan pada tanggal 5 Agustus 2024,” Kata Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, pada Minggu (4/8/2024).
Pemeriksaan awal seharusnya dilaksanakan pada Kamis, 1 Agustus 2024. Namun, Benny tidak hadir pada jadwal tersebut. Pernyataan Benny mengenai sosok T sebagai pengendali praktik judi online di Indonesia sempat menjadi sorotan. Benny bahkan mengungkapkan bahwa ia telah menyampaikan informasi tersebut kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menko Polhukam Mahfud MD pada waktu itu.
“Saya telah melaporkan kepada Presiden dan Pak Mahfud MD, yang saat itu menjabat sebagai Menko Polhukam, bahwa untuk menangani judi online, sosok T harus ditangkap,” ungkap Benny saat acara Pengukuhan dan Pembekalan Komunitas Relawan Pekerja Migran Indonesia (KAWAN PMI) di Kota Medan, Sumatera Utara, pada Selasa, 23 Juli 2024.
Benny menjelaskan bahwa inisial T terungkap setelah BP2MI meneliti praktik judi online yang dikelola dari Kamboja namun melibatkan pekerja migran Indonesia. Ia menambahkan bahwa menangkap sosok T bukanlah tugas yang mudah, karena sosok tersebut selama ini tidak pernah tersentuh oleh hukum.
“Sosok T ini selama ini tidak pernah tersentuh hukum di negara kita,”tutupnya
