JAKARTA – Penyidik Polres Metro Jakarta Pusat terus mendalami penyebab kebakaran maut di Gedung Terra Drone, Jalan Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat. Hingga Rabu (10/12/2025), sebanyak delapan saksi telah menjalani pemeriksaan intensif.
Para saksi yang diperiksa berasal dari berbagai latar belakang, mulai dari manajemen perusahaan, karyawan bagian HRD, hingga warga yang tinggal di sekitar lokasi kejadian.
“Jumlah saksi delapan yang sudah diperiksa,” ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Roby Heri Saputra, saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (10/12/2025).
Meski proses penyidikan terus berjalan, polisi belum memeriksa pemilik gedung maupun pemilik perusahaan Terra Drone. Namun, identitas keduanya telah dikantongi penyidik.
“Kalau pemimpin perusahaannya ada, sudah kita ketahui, sudah kita mau periksa. Posisinya di mana kita mau pastikan dulu,” tegas AKBP Roby.
Kebakaran yang menghanguskan gedung empat lantai itu terjadi pada Selasa (9/12/2025) siang. Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, saat kejadian terdapat 76 orang berada di dalam gedung.
Dari jumlah tersebut, 54 orang berhasil diselamatkan, sementara 22 orang lainnya dinyatakan meninggal dunia.
Saat ini polisi masih menunggu hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) lanjutan serta uji laboratorium forensik untuk memastikan penyebab pasti kebakaran yang menewaskan puluhan korban tersebut.
Penyidikan terus berlanjut, sementara publik menanti pertanggungjawaban pihak-pihak yang bertanggung jawab atas tragedi ini.