JAKARTA – Kapal pengangkut BBM meledak di pelabuhan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara. Dalam peristiwa tersebut dilaporkan sejumlah ABK terluka parah.
Salah satu saksi mata, Deni mengatakan awalnya Kapal pengangkut solar itu sedang bongkar muat. tiba-tiba muncul api dari tangki kapal kemudian langsung meledak.
“Kami sedang memompa solarnya, tiba-tiba meledak,” kata Deny.
Menurut Deny, akibat kejadian ini, dua dari lima ABK dilaporkan mengalami luka bakar di seluruh tubuh akibat ledakan tersebut.
“Ada empat orang di dalam kapal bersama saya, dan lima korban tadi berada di kapal. Satu di antaranya dibawa ke rumah sakit. Meledak di palka (bawah geladak) kapal,” ungkapnya.
Kepala Pleton Damkar Sektor Penjaringan, Kilau Sinulingga, menyatakan bahwa kapal yang terbakar bernama KM Mitra Usaha 05. Kebakaran terjadi saat kru kapal sedang melakukan pengurasan di lambung kapal.
Kronologi kebakaran ini terjadi saat pengurasan kapal di lambung kapal, ada pengerjaan pengurasan dan di luar kendali, tiba-tiba muncul asap dan api,” kata Kilau.
“Tetapi kami segera menangani dengan cepat menggunakan teepol (cairan) sehingga api dapat dipadamkan dan tidak merambat ke lambung kapal yang berisi BBM. Titik api memang terdapat di lambung kapal,” ujar Kilau.
Menurut Kilau, dalam upaya pemadaman kebakaran ini, pihaknya mengerahkan empat unit pemadam yang menggunakan foam. Dalam waktu kurang dari satu jam, api berhasil dikendalikan dan saat ini sedang dilakukan pendinginan.
“Kami menggunakan air tawar yang tersedia di sini agar foam dapat bekerja secara optimal. Ada dua korban yang mengalami luka. Saat ini, keduanya telah dibawa ke rumah sakit Atma Jaya untuk mendapatkan perawatan medis,” tutupnya.