ASAHAN – Bupati Asahan, Sumatra Utara, Taufik Zainal Abidin Siregar, mengimbau pada para calon haji asal Kabupaten Asahan agar memamfaatkan ilmu yang telah diperoleh selama pelatihan manasik haji untuk kelancaran ibadah mereka di Tanah Suci.
“Tujuan kita membuat manasik ini adalah untuk memberikan pembekalan jemaah agar bisa melaksanakan haji dengan lancar dan benar sesuai kaidah agama,” ujarnya saat menutup kegiatan Manasik Haji Kabupaten Asahan di Kisaran, Jumat (9/5/2025).
Menurutnya, manasik haji yang rutin digelar sebelum keberangkatan ke Arab Saudi memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan penting bagi calon jemaah haji, mulai dari persiapan hingga proses pemulangan ke daerah masing-masing.
Bupati berharap ilmu yang diperoleh dapat membantu jemaah menjalankan rangkaian ibadah dengan baik, serta mempererat hubungan antarsesama peserta melalui kegiatan silaturahmi dan penyamaan persepsi dalam penyelenggaraan ibadah haji.
“Manasik haji ini sekaligus sebagai upaya silaturahmi dan pengenalan satu sama lain, pemantapan dan penyamaan persepsi dalam penyelenggaraan ibadah haji di Tanah Suci Makkah,” tambahnya.
Selain itu, ia berpesan agar para calon haji mendoakan kelancaran program-program pembangunan Pemerintah Kabupaten Asahan, serta menjaga kondisi fisik, mental, dan pemahaman syariat selama menunaikan ibadah.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Asahan, Abdul Manan, melaporkan bahwa sebanyak 337 calon haji mengikuti kegiatan manasik tersebut. Mereka terdiri atas 241 jemaah reguler, 12 jemaah lansia, lima jemaah mutasi masuk, 54 jemaah cadangan, dan 25 jemaah penggabungan mahrom atau pendamping lansia.
Seluruh jemaah direncanakan masuk ke Asrama Haji Medan pada 19 Mei 2025 sebagai bagian dari Kloter 15. “Terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Asahan yang telah mendukung terselenggaranya pelaksanaan manasik jamaah calon haji Kabupaten Asahan,” ucap Abdul Manan.