JAKARTA – Kabar baik bagi lulusan D4 hingga S2! Masih ada kesempatan untuk mendaftar pada Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) yang dibuka oleh Kementerian Pertahanan Republik Indonesia.
Program Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia memberikan kesempatan bagi peserta terpilih untuk diangkat sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).
Penempatan bagi yang lolos program Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia ini yakni di Badan Gizi Nasional (BGN) sebagai Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
Peserta yang lolos seleksi akan mendapatkan pelatihan keterampilan inovatif guna menghadapi tantangan pembangunan berkelanjutan.
Program ini juga menjadi bagian dari strategi mendukung visi Indonesia Emas 2045.
SPPI 2025 dilaksanakan melalui Universitas Pertahanan (Unhan) dan mengatasnamakan Badan Gizi Nasional.
Sebagai bagian dari program ini, peserta tidak hanya menerima pelatihan profesional, tetapi juga pendidikan dasar dan latihan militer (Diksarmil) yang diselenggarakan oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Setelah lulus, alumni SPPI akan dioptimalkan untuk menjalankan program pemerintah seperti Makan Bergizi Gratis, yang menjadi upaya besar dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Berikut syarat program SPPI 2025:
- Warga Negara Indonesia
- Usia maksimal 30 tahun
- Lulus pendidikan D-4/S-1 atau S-2 semua jurusan
- Ijazah yang diakui adalah ijazah yang diperoleh dari perguruan tinggi terakreditasi oleh Kemendiktisaintek atau ijazah yang diperoleh dari perguruan tinggi luar negeri, yang telah mendapat penyetaraan dari Panitia Penilaian Ijazah Luar Negeri Kemendiktisaintek.
- Tidak pernah diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri atau tidak dengan hormat sebagai CPNS/PNS, anggota TNI/POLRI, pegawai BUMN/BUMD atau tidak pernah diberhentikan karena pelanggaran/hukuman bagi pegawai swasta.
- Tidak pernah dihukum penjara berdasarkan putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana kejahatan.
- Sehat jasmani dan rohani, bebas narkoba dan obat terlarang yang wajib dibuktikan melalui surat dokter dari rumah sakit pemerintah minimal tipe C.
- Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia
- Tidak dalam kondisi hamil bagi peserta wanita selama mengikuti seleksi offline sampai dengan 1 tahun penempatan pertama.
- Bagi yang sudah menikah wajib mendapat persetujuan suami/istri.
Tidak sedang dalam ikatan dinas/perjanjian kerja dengan instansi pemerintah atau swasta mana pun. - Bagi peserta yang sedang bekerja, melampirkan surat izin dari instansi tempat bekerja dan wajib mengakhiri ikatan kerja dengan instansi asal apabila dinyatakan lulus seleksi.
- Wajib mendaftar online melalui laman https://spp-indonesia.com .
Dokumen Pendaftaran SPPI
- Surat lamaran yang ditujukan kepada Yth Kepala BGN RI, U.b Ketua Rekrutmen SPPI Batch 3 di Jakarta.
- Scan KTP dan kartu keluarga
- Foto dengan latar belakang putih
- Scan ijazah dan daftar nilai/ IPK
- Scan sertifikat kursus/ diklat yang pernah dilakukan (jika ada)
- Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK)
- Kartu BPJS (masih aktif dan tanpa tunggakan)
- Surat kesehatan jasmani dan kesehatan Rohani (dari dokter jiwa) dari rumah sakit
- Surat bebas narkoba
- Kartu NPWP
- Menandatangani formulir surat pernyataan terlampir yang bisa didapat melalui https://spp-indonesia.com, dengan meterai Rp 10 ribu.
Jadwal Seleksi SPPI 2025
- Pendaftaran online: 00.00 WIB tanggal 27 Desember 2024-15 Maret 2025
- Pengumuman hasil seleksi administrasi dan pemanggilan untuk tes selanjutnya secara offline: 20 Maret 2025
- Peserta hadir di tempat tes: 5 April 2025
- Pelaksanaan tes psikotes, kesehatan umum, kesehatan jiwa, wawancara, dan mental ideologi: 6 April-3 Mei 2025 dalam dua gelombang, sebagai berikut:
– Gelombang 1 hadir 5 April, tes tanggal 6-19 April, pulang tetapi belum diumumkan kelulusannya.
– Gelombang 1 yang dinyatakan lulus akan dipanggil 28 April dan hadir 3 Mei bergabung dengan yang lulus dari gelombang 2 untuk ikut pendidikan.
– Gelombang 2 hadir 19 April, tes 20 April-2 Mei 2025. Pada 3 Mei diumumkan kelulusannya dan bagi yang tidak lulus akan dipulangkan. Bagi yang lulus bergabung dengan gelombang 1 untuk mengikuti pendidikan.
- Pelatihan dasar kemiliteran: 5 Mei-3 Juli 2025
- Pelatihan manajerial: 4 Juli-4 Agustus 2025.***




