Live Program UHF Digital

Cegah Abrasi dan Dampak Tsunami Pemkot Pariaman Targetkan Tanam 1000 Pohon Pinago

PARIAMAN – Secara bertahap sebanyak 500 batang Pohon Pinago atau beringin Pantai mulai ditanam Pemerintah Kota Pariaman setelah menjalani proses pembibitan sejak Bulan Februari lalu.

Penanaman ini merupakan upaya Pemkot Pariaman mewujudkan mitigasi bencana tsunami sesuai arahan BNPB Doni Monardo saat berkunjung ke Pariaman pada bulan November lalu.

Usai penenaman Pohon Pinago di Pantai Pariaman, pada Rabu 9 September 2020 Walikota Pariaman Genius menjelaskan Pohon Pinago memiliki umur yang mencapai ratusan tahun. Selain berfungsi mengatasi abrasi pantai, pohon itu dapat mengurangi dampak dari terjangan tsunami yang mengancam daerah itu.

Namun dangat disayangkan saat ini pohon Pinago yang ada dan telah tumbuh besar banyak ditebang oleh penduduk sekitar untuk dijadikan sebagai bahan bangunan.

Hingga Pekot Pariaman berencana membuat aturan guna melindungi dan tidak dirusak ataupun ditebang oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

“saya fikir bisa kita buat peraturan walikotanya, supaya tanaman di pantai tidak boleh kita tebang. karena pinago ini selain umurnya ratusan tahun dan beberapa penduduk di sekitar pantai ini ada juga yang menebang ini tidak boleh dilakukan lagi segera akan kita buat perwakonya” ucap Walikota Pariaman Genius Umar.

Genius menambahkan pihaknya bersama BNPB baru menanam 500 dari target awal yakni 1000 pohon yang direncanakan pada tahap pertama. Sementara sisanya akan ditanam saat proses pembibitan selesai.

Program ini merupakan bagian dari program sejuta pohon di sepanjang pesisir Pantai Sumatera Barat yang digagas kepala BNPB, Doni Monardo.

Dimana penanamannya dilakukan secara berlapis. Diharapkan selain mencegah abrasi pantai, juga dapat bermanfaat sebagai pengurang dampak terjangan tsunami di daerah tersebut.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *