JAKARTA – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan serangkaian bencana akibat cuaca ekstrem yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia pada Senin (29/9) hingga Rabu (1/10). Dampak paling signifikan terjadi di Provinsi Jawa Timur dan Sumatera Selatan, yang mencatat kerusakan puluhan rumah serta pohon tumbang akibat angin kencang disertai hujan.
Bojonegoro: 41 KK Terdampak, 40 Rumah Rusak
Cuaca buruk melanda Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, sejak Senin siang. Hujan ringan disertai angin kencang menyebabkan kerusakan di Desa Campurejo, Kecamatan Bojonegoro.
“Sebanyak 41 kepala keluarga terdampak, dengan rincian 40 rumah mengalami kerusakan ringan hingga sedang, dan satu rumah rusak berat. Dua tempat usaha juga ikut terdampak,” demikian laporan resmi BNPB melalui Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops), Rabu (1/10).
Hingga kini, tidak ditemukan korban jiwa. BPBD Kabupaten Bojonegoro dan BPBD Provinsi Jawa Timur telah turun ke lokasi untuk melakukan asesmen, pendataan, dan koordinasi penanganan darurat.
Pasuruan: Pohon Beringin Tumbang, 13 Rumah Rusak
Kabupaten Pasuruan juga mengalami dampak serupa. Hujan lebat disertai angin kencang terjadi pada Senin pukul 13.20 WIB, menyebabkan pohon beringin tumbang di Dusun Krajan, Desa Petung, Kecamatan Paserpan.
Di dua desa—Petung dan Bayeman (Kecamatan Gondang Wetan)—13 rumah mengalami kerusakan ringan, dengan 13 kepala keluarga terdampak. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
BPBD Kabupaten Pasuruan langsung bergerak melakukan kaji cepat, pemotongan pohon tumbang, serta pemberian bantuan logistik kepada warga.
Bondowoso: Akses Jalan Pulih Pasca Pohon Tumbang
Peristiwa serupa juga terjadi di Kabupaten Bondowoso. Angin kencang dan hujan sedang menghantam wilayah Desa Paguan dan Desa Kretek, Kecamatan Taman Krocok.
“Sekitar 14 kepala keluarga terdampak akibat kerusakan rumah ringan. Pohon-pohon tumbang berhasil dievakuasi pukul 16.48 WIB dan akses jalan telah kembali normal,” kata BNPB dalam keterangannya.
BPBD setempat telah melakukan asesmen dan berkoordinasi dengan pihak terkait guna memastikan keselamatan warga dan mempercepat proses pemulihan pasca-bencana.
Ogan Komering Ulu: 90 Jiwa Terdampak, Fasum Ikut Rusak
Dari Sumatera Selatan, angin kencang dan hujan melanda Kecamatan Baturaja Timur dan Baturaja Barat, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU). Setidaknya 90 jiwa dari 23 kepala keluarga terdampak, tersebar di empat wilayah: Sukaraya, Sekar Jaya, Tanjung Agung, dan Desa Laya.
Kerusakan juga meliputi fasilitas umum dan pendidikan. “Tercatat satu unit fasilitas pendidikan, satu kantor, dan satu fasum mengalami kerusakan,” terang BNPB.
BPBD OKU bersama KODIM 0403, Polres, PLN, OPD terkait, dan masyarakat bergerak cepat melakukan evakuasi, pembersihan material pohon tumbang, serta perbaikan jaringan listrik. Beberapa ruas jalan kini sudah dapat dilalui kendaraan.
Imbauan BNPB: Waspada Cuaca Ekstrem
BNPB mengimbau masyarakat di wilayah rawan bencana agar meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem yang diprediksi masih berlanjut.
“Masyarakat diimbau tidak mendekati pohon tumbang, bangunan retak, atau kawasan banjir. Pastikan informasi diperoleh dari kanal resmi BPBD dan BNPB,” pesan BNPB.
Masyarakat juga diminta menyiapkan perlengkapan darurat dan segera melapor kepada pihak berwenang jika terjadi bencana.bnpb




