Demi Data Pertanian yang Akurat, Inilah yang Dilakukan Presiden Jokowi
Presiden Joko Widodo mencanangkan sensus pertanian 2023 di Istana Negara Jakarta pada Senin, 15 Mei. Pelaksanaan sensus ini dinilai oleh Presiden perlu dilakukan demi menghasilkan data yang terkini, akurat, dan terpercaya.
Presiden Joko Widodo, di Istana Negara Jakarta pada Senin, 15 Mei, menyampaikan perhatian terhadap lemahnya pembaruan data yang digunakan di sektor pertanian. Presiden menilai bahwa data tersebut seringkali tidak siap dan tidak akurat, sehingga diperlukan akurasi data agar ke depannya pemerintah tidak salah mengambil langkah dalam memutuskan sebuah kebijakan.
Oleh karena itu, Kepala Negara mendukung pencanangan pelaksanaan sensus pertanian tahun 2023 yang dilaksanakan selama 2 bulan terhitung sejak 1 Juni hingga 30 Juli 2023. Presiden juga meminta agar ke depannya pelaksanaan sensus pertanian dilakukan setiap 5 tahun, karena sektor pertanian memegang peran yang sangat penting, salah satunya adalah dapat menyediakan lapangan kerja bagi 40 juta orang atau sekitar 29 persen dari total angkatan kerja.