Jakarta – Banjir melanda Jalan Raya Tanjung Barat, Jagakarsa, Jakarta Selatan (Jaksel), menyebabkan sejumlah sepeda motor mogok dan menciptakan kemacetan yang panjang.
Menurut laporan Antara, situasi pada Rabu (2/4/2024) pukul 16.25 WIB menunjukkan kemacetan mulai dari underpass Pasar Minggu hingga depan Stasiun Tanjung Barat. Banjir tersebut terjadi di Jalan Raya Tanjung Barat, tepatnya di area sekitar Stasiun Tanjung Barat.
Genangan air mencapai ketinggian sekitar 30-50 cm, menghalangi lalu lintas kendaraan. Selain di depan Stasiun Tanjung Barat, banjir juga melanda area sekitar flyover Tanjung Barat, bahkan membuat beberapa kendaraan tidak dapat melintas karena ketinggian air yang signifikan.
Banjir ini disebabkan oleh curah hujan yang tinggi dan masalah dalam pembangunan jalan yang menghambat aliran air ke saluran pembuangan. Petugas juga berupaya mengarahkan kendaraan untuk menepi ke jalan yang lebih tinggi guna menghindari mogok.
Meskipun jalan seharusnya memiliki empat lajur, namun akibat banjir, hanya dua lajur yang dapat dilalui, menyebabkan antrean kendaraan yang panjang. Hingga saat artikel ini ditulis, banjir masih menggenangi jalan sepanjang sekitar 100 meter.
Sementara warga juga melaporkan kondisi banjir terutama terjadi di daerah-daerah seperti Pasar Rebo, Jalan TB Simatupang, dan Gandaria City. Genangan air, dengan tinggi yang bervariasi dari setinggi mata kaki hingga setinggi betis, membuat banyak warga terjebak dalam situasi sulit.
Kondisi ini semakin diperparah oleh kemacetan lalu lintas yang parah, karena jalan-jalan terendam air banjir. Banyak kendaraan, terutama sepeda motor, terpaksa mogok karena memaksa menerjang genangan air yang dalam.
Warga mengeluh atas kemacetan yang terjadi. Perjalanan yang biasanya ditempuh dalam durasi 30 menit, hari ini harus ditempuh dalam waktu 3 jam. Warga membagikan keluhannya melalui sosial media dan kata “banjir” menjadi trending topik di platform X (twitter).