Presiden Indonesia periode 2024 hingga 2029, Prabowo Subianto, berkomitmen untuk menjaga defisit anggaran agar tetap berada di bawah tiga persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Menteri Keuangan, Sri Mulyani, juga yakin pembiayaan dapat terjaga secara efisien dan rasional, seperti dalam APBN pada tahun 2024.