YOGYAKARTA – Insiden mengejutkan terjadi pada Sabtu malam (1/2) di lintasan kereta api Jembatan Kewek, Tukangan, Tegal Panggung, Danurejan, Yogyakarta. Seorang penumpang Kereta Api (KA) Gajayana nekad melompat dari gerbong meski kereta masih melaju dengan kecepatan tinggi.
Korban, yang diketahui bernama Afif Hamidi (36), adalah seorang dosen pondok pesantren asal Ponorogo. Ia tercatat sebagai penumpang dengan tiket nomor HDR8LTT, duduk di kursi Eksa-5/6D dalam perjalanan KA 35 Gajayana relasi Kediri–Yogyakarta.
Menurut keterangan Kasi Humas Polresta Yogyakarta, AKP Sujarwo, insiden bermula ketika KA Gajayana melintas di KM 166+4, tepat di atas Jembatan Kewek. Diduga, korban panik setelah merasa telah melewati Stasiun Tugu Yogyakarta, yang merupakan tujuan akhir perjalanannya.
“Informasi awal yang kami terima dari petugas langsir melaporkan adanya penumpang yang terjatuh dari kereta di jembatan tersebut,” ujar AKP Sujarwo.
Dalam keadaan panik, Afif mencoba turun dari kereta yang masih melaju dengan kecepatan tinggi, namun aksi tersebut berujung tragis. Ia terjatuh dan mengalami luka serius, termasuk memar pada bahu kanan dan patah tulang di kaki kiri akibat benturan keras.
“Korban segera dievakuasi dan dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk perawatan medis,” tambah Sujarwo.
Pihak kepolisian saat ini tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap kronologi lengkap insiden ini, termasuk memeriksa saksi-saksi dan melakukan olah tempat kejadian perkara.
Polresta Yogyakarta mengimbau seluruh penumpang kereta api untuk tetap tenang selama perjalanan dan tidak melakukan tindakan berbahaya seperti mencoba turun sebelum kereta berhenti di stasiun tujuan.
“Keselamatan penumpang adalah prioritas utama. Hindari tindakan yang dapat membahayakan diri sendiri,” tegasnya, dilansir dari okezone.




