JATENG – Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) siap mengusung Ketua DPD Gerindra Jateng, Sudaryono untuk maju di Pilgub Jawa Tengah. Partai yang dikomandoi oleh Muhaimin Iskandar (Cak Imin) itu siap berjuang bersama Partai Gerindra untuk memenangkannya di Pilgub Jateng.
Ketua DPW PKB Jawa Tengah, Muhammad Yusuf Chudlori (Gus Yusuf) mengatakan Sudaryono dinilai sosok muda yang memiliki inovatif dalam membangun Jawa Tengah.
“Cocok (jadi Gubernur Jawa Tengah). Tadi kan sudah saya sampaikan, kami berharap nanti kader terbaik untuk Jateng. Beliau (Sudaryono) muda dan inovatif,” katanya dalam keterangannya, Kamis (23/5/2024).
Gus Yusuf menambahkan keputusan Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang menempatkan Sudaryono di Jateng sangat tepat. Sudaryono dianggap bisa membawa Jawa Tengah lebih baik.
“Dan saya yakin Pak Prabowo menempatkan Mas Dar di Jateng ini sudah melalui seleksi dan pertimbangan yang matang. Beliau (Sudaryono) yang dianggap paling cocok membawa Jateng ke depan lebih baik. Mas Dar sudah lulus dari pertapaan di Jakarta. Sudah siaplah (jadi Gubernur Jawa Tengah),”tambahnya.
“Bagi PKB, Gerindra adalah teman seperjuangan kita di Jateng. Seperti kita sampaikan, CLBK, cinta lama bersemi kembali, karena dua kali pilgub, kita sama-sama dengan Partai Gerindra,” tutur Gus Yusuf.
Pada kesempatan yang sama, Sudaryono menyampaikan bahwa Partai Gerindra secara terbuka menyatakan ingin mengajak PKB Jateng bergabung dalam satu barisan di pilgub. “Kami, Gerindra siap berdiskusi, berunding, dan menjajaki berbagai hal dalam menghadapi Pilkada yang akan kita hadapi bersama-sama. Tentu dengan platform untuk masyarakat Jateng,”Ucapnya.
Menurutnya, Partai Gerindra tentunya belum bisa mengusung calon gubernur Jateng sendirian. Pasalnya belum mencapai ambang batas. Oleh sebab itu, Gerindra membuka komunikasi politik dengan PKB untuk bersama-sama mengusung satu calon gubernur Jateng.
“Karena ada threshold, mau tidak mau harus menjalin komunikasi supaya bisa maju. Nah, penjajakan ini menjadi penting karena ada dua matriks yang harus dikalkulasi, matrik mau dan mampu,” jelasnya
“Kita ini kan CLBK, cinta lama bersemi kembali. PKB adalah kawan Gerindra, dan Gerindra adalah kawan PKB. Jadi komunikasi cukup baik antar pribadi dan masing-masing ketua. kita los-los saja,” tutupnya.
