JAKARTA – Dunia musik pop kembali memanas dengan spekulasi perseteruan antara dua bintang besar, Taylor Swift dan Charli XCX. Album terbaru Taylor Swift, The Life of a Showgirl, yang merupakan album studio ke-12-nya, telah mengguncang jagat maya, khususnya lewat lagu ketujuh berjudul “Actually Romantic”. Lagu ini memicu dugaan bahwa Swift sedang menyindir Charli XCX, menyulut perdebatan sengit di kalangan penggemar dan media sosial.
Dilansir dari Variety, Mainggu (5/10/2025), kisah ini bermula dari hubungan yang tampak harmonis antara kedua penyanyi. Pada 2018, Charli menjadi penampil pembuka di Reputation Stadium Tour milik Swift bersama Camila Cabello. Bahkan, Charli sempat naik panggung bersama Swift untuk membawakan “Shake It Off” di beberapa konser. Namun, tanda-tanda ketegangan muncul pada 2019, ketika Charli, dalam wawancara dengan Pitchfork, menyebut penggemar Swift, yang dikenal sebagai Swifties, seperti “melambai ke anak berusia 5 tahun” saat tampil di tur tersebut. Komentar ini memicu kemarahan Swifties.
Hubungan keduanya kembali menjadi sorotan pada 2023, ketika Swift dan Charli sama-sama terhubung dengan anggota band The 1975. Swift menjalin asmara singkat dengan vokalis Matty Healy, sementara Charli menikah dengan drummer George Daniel. Meski hubungan Swift dan Healy berakhir cepat, interaksi mereka membuat Swift dan Charli kerap bersinggungan.
Pada musim panas 2024, Charli merilis album Brat yang fenomenal, dengan lagu “Sympathy Is a Knife” yang diduga mengisahkan kecemburuannya terhadap seorang penyanyi terkenal—banyak yang menduga itu Swift. Lirik lagu tersebut mencerminkan perjuangan batin Charli atas rasa tidak aman ketika berada di bayang-bayang seorang bintang besar. Namun, Swift tampaknya tak membalas secara terbuka. Bahkan, dalam wawancara dengan New York Magazine pada Oktober 2024, Swift memuji kemampuan menulis lagu Charli, menyebutnya “surreal dan inventif”.
Namun, semua berubah dengan perilisan “Actually Romantic” pada musim gugur 2025. Lagu ini berisi lirik pedas seperti, “Kudengar kau memanggilku ‘Boring Barbie’ saat kokain membuatmu berani / Menos tos dengan mantanku dan bilang kau senang dia meninggalkanku / Menulis lagu tentangku, bilang wajahku membuatmu muak.” Lirik ini langsung dikaitkan dengan Charli, terutama karena referensi ke “Sympathy Is a Knife”. Swift menjelaskan dalam wawancara di Amazon Music bahwa lagu ini tentang menyadari seseorang memiliki “hubungan permusuhan sepihak” dengannya, namun ia memilih melihatnya sebagai bentuk perhatian yang “romantis”.
Media sosial pun meledak dengan spekulasi. Apakah ini pertanda perang dingin antara Swift dan Charli? Meski begitu, momen di Grammy Awards 2025, di mana Swift terlihat menikmati penampilan Charli dengan antusias, menambah lapisan misteri pada dinamika mereka. Apakah ini hanya drama yang dibesar-besarkan penggemar, atau ada api di balik asap? Yang jelas, “Actually Romantic” telah menempatkan Swift dan Charli di pusat perhatian, dan dunia sedang menunggu babak selanjutnya dari saga pop ini.