JAKARTA – Pengundian fase grup Piala Dunia 2026 akhirnya tuntas digelar di Washington D.C. dan hasilnya langsung memicu perbincangan global karena beberapa negara terlihat mendapat jalur mulus sementara lainnya harus menghadapi tantangan besar sejak awal turnamen.
Turnamen edisi 2026 akan menjadi yang terbesar sepanjang sejarah dengan format baru berisi 48 negara dan pertandingan yang digelar di Amerika Serikat, Kanada, serta Meksiko.
Setelah seremonial panjang hampir satu setengah jam, bola-bola dari pot satu hingga empat akhirnya ditarik dan membentuk komposisi grup yang memunculkan dinamika baru dalam persaingan menuju gelar juara dunia.
Artikel ini merangkum negara-negara yang beruntung mendapat undian bersahabat serta tim yang harus bersiap menghadapi perjalanan berat di fase grup seperti dilansir Football Transfers, Sabtu (6/12/2025).
Tim yang dinilai paling diuntungkan:
1. Amerika Serikat
Amerika Serikat langsung menjadi sorotan publik karena dugaan keberuntungan berlebihan muncul setelah Donald Trump diberikan panggung utama dalam acara tersebut dan menerima penghargaan “FIFA Peace Prize”.
Hal ini membuat sebagian fans berseloroh bahwa undiannya terasa seperti sudah ditentukan sebelumnya.
Sebagai tuan rumah, Amerika Serikat otomatis masuk Grup D dan akan bertemu Paraguay, Australia, serta pemenang UEFA Play-Off C yang terdiri dari Turki, Slovakia, Kosovo, atau Rumania.
Skuad asuhan Mauricio Pochettino dinilai punya peluang besar untuk memuncaki grup dan membuka jalan menuju babak 32 besar dengan lebih mudah.
2. Spanyol
Spanyol memasuki Piala Dunia 2026 dengan status favorit utama berbekal kemenangan 2-1 atas Inggris di final Euro 2024 dan undian memberikan mereka grup yang sangat bersahabat untuk dilalui.
Tim besutan Luis de la Fuente akan memulai perjalanan menghadapi debutan Cape Verde yang secara kualitas diperkirakan tidak akan memberi tekanan berarti.
Saudi Arabia dan Uruguay turut mengisi Grup H, tetapi meski Arab Saudi pernah mengejutkan dunia saat menumbangkan Argentina pada 2022, pasukan La Roja masih dianggap berada satu level di atas lawan-lawannya sedangkan Uruguay tidak lagi memiliki daya gedor seperti era 2010-an.
3. Portugal
Keberuntungan juga menaungi Portugal yang tak hanya mendapatkan pembatalan hukuman Cristiano Ronaldo—yang sebelumnya dinyatakan absen dua laga awal—tetapi juga undian grup yang terbilang ringan.
Portugal ditempatkan bersama Uzbekistan, Kolombia, serta pemenang playoff antara DR Kongo, Jamaika, atau Kaledonia Baru.
Ronaldo kemungkinan menjadikan laga melawan Uzbekistan dan pemenang playoff sebagai kesempatan menambah pundi gol internasionalnya.
Kolombia memang bisa menjadi batu sandungan, tetapi Portugal tidak perlu memaksakan kemenangan untuk memastikan lolos ke fase berikutnya.
Tim yang dinilai ‘buntung’ di grup neraka:
1. Panama
Panama sejak awal diprediksi akan kesulitan, namun undian Grup L yang mempertemukan mereka dengan Inggris, Kroasia, dan Ghana menjadikan peluang lolos amat tipis.
Inggris adalah kandidat juara, Kroasia merupakan finalis 2018, dan Ghana datang dengan generasi pemain yang sedang menanjak seperti Antoine Semenyo dan Mohammed Kudus.
Panama kemungkinan besar hanya akan menuntaskan partisipasi tanpa banyak perlawanan.
2. Prancis
Prancis sebenarnya tetap difavoritkan sebagai salah satu kandidat juara, namun undian kali ini memberikan mereka perjalanan yang jauh lebih sulit dibanding ekspektasi awal.
Bolivia, Suriname, atau Irak memang menjadi tim undangan dari jalur playoff, tetapi Senegal dan Norwegia diprediksi menjadi lawan tangguh di Grup ini.
Norwegia mengandalkan Erling Haaland sebagai ancaman mematikan, sementara Senegal membawa memori kelam untuk Prancis setelah kemenangan 1-0 di laga pembuka Piala Dunia 2002 melalui gol Papa Bouba Diop.
Koerner nostalgia itu menjadikan laga kontra Senegal sarat misi balas dendam, namun Senegal kembali hadir sebagai tim Afrika paling stabil dengan pemain yang sedang berada dalam performa terbaik.
3. Haiti
Haiti yang kembali ke Piala Dunia untuk pertama kali sejak 1974 harus menghadapi kenyataan pahit karena mereka ditempatkan dalam grup terberat bersama Brasil, Maroko, dan Skotlandia.
Brasil jelas menjadi unggulan besar, Maroko datang dengan reputasi semifinalis 2022, dan Skotlandia tampil percaya diri di bawah inspirasi Scott McTominay.
Haiti mungkin saja membuat kejutan, tetapi peringkat ke-84 dunia kemungkinan akan menjadi sasaran empuk jika semua tim lain tampil sesuai performa terbaiknya.***