Live Program UHF Digital

Dua Anggota Basarnas Gugur saat Mencari Korban Hanyut di Sungai Solok

SUMUT – Dua anggota Badan Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kantor SAR Medan gugur di Kabupaten Karo. Keduanya meninggal saat menjalani misi penyelamatan di Sungai Solok, Kabupaten Karo, pada Selasa, 15 Oktober 2024.

Dalam misi ini, mereka berusaha menyelamatkan korban yang hanyut, menunjukkan betapa tinggi jiwa pengabdian yang dimiliki oleh anggota Badan Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kantor SAR Medan.

“Kami sangat berduka atas gugurnya dua anggota kami yang berani mengorbankan nyawa demi menyelamatkan orang lain,” kata Kepala Kantor SAR Medan, Mustari, Kamis, 24 Oktober 2024.

Proses pencarian dan penyelamatan menjadi tragedi yang tidak terduga. Tengku ditemukan pada Rabu, 23 Oktober, sekitar pukul 16.15 WIB, di area Bendungan WEP, sedangkan Dodi ditemukan 35 menit setelahnya, terpisah sekitar 50 meter ke arah hulu sungai. Keduanya dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karo di Kabanjahe untuk dimandikan sebelum diserahkan kepada keluarga.

Keduanya adalah bagian dari tim yang terdiri dari enam anggota Basarnas yang terjun ke sungai dengan harapan bisa menyelamatkan korban hanyut. Dalam perjalanan, arus deras menyapu mereka, menabrak kayu besar yang melintang. Sementara sebagian anggota tim berhasil menyelamatkan diri, Tengku dan Dodi hilang ditelan derasnya air.

Keberanian dan pengorbanan Tengku dan Dodi akan dikenang sebagai simbol dedikasi dan komitmen dalam misi kemanusiaan. Masyarakat dan rekan-rekan seprofesi berduka, namun juga bangga akan keberanian mereka yang tak tergoyahkan. Tragedi ini menjadi pengingat akan risiko yang dihadapi oleh para petugas yang siap membantu dalam keadaan darurat.

 

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *