JAKARTA – Erupsi kembali mengguncang Gunung Ibu di Halmahera Barat pada Jumat (12/12/2025) sore dengan lontaran abu vulkanik setinggi 800 meter yang terekam jelas oleh Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Ibu.
Letusan yang terjadi sekitar pukul 17.18 WIT itu langsung memunculkan kolom abu berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas yang dikategorikan sedang hingga tebal.
“Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal. (Abu) condong ke arah barat daya,” ujar petugas PGA, Saum, dalam keterangan tertulis yang diterima di Ternate, Jumat (12/12/2025).
Data seismogram menunjukkan erupsi ini memiliki amplitudo maksimum 28 mm dengan durasi sekitar satu menit satu detik yang menegaskan aktivitas vulkanik masih berlangsung dinamis.
Saat ini status Gunung Ibu tetap berada pada Level II atau Waspada yang menandai adanya potensi aktivitas lanjutan yang perlu dipantau secara saksama.
PGA meminta warga, pengunjung, dan wisatawan menghindari area dalam radius dua kilometer dari kawah aktif serta menjauhi jarak 3,5 kilometer di sektor bukaan kawah bagian utara.
Saum mengingatkan masyarakat agar bersiap menghadapi kemungkinan hujan abu dengan perlindungan diri yang memadai.
“Gunakan masker dan kacamata saat beraktivitas di luar rumah untuk menghindari paparan abu Gunung Ibu,” katanya.
Ia juga menekankan pentingnya ketenangan warga dan kewaspadaan terhadap informasi palsu yang beredar terkait aktivitas vulkanik.
“Masyarakat agar selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya,” ujarnya.
Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat terus berkoordinasi dengan PVMBG Bandung serta Pos PGA Gunung Ibu di Desa Gam Ici untuk memastikan informasi vulkanik terbaru tersampaikan secara cepat dan akurat kepada publik.***