JAKARTA – Pembalap Yamaha MotoGP, Fabio Quartararo, baru-baru ini mengunjungi F1 GP Barcelona sebagai tamu pada bulan Juni, dan kesempatan tersebut memberikan wawasan baru yang berharga baginya. Quartararo menghabiskan waktu bersama pembalap Formula 1 top, Lewis Hamilton, dan rekan setimnya di Ferrari, Charles Leclerc. Bahkan, ia diizinkan untuk menyaksikan interaksi radio tim dan briefing pasca balapan mereka.
“Sangat menarik untuk melihat apa yang dibicarakan Lewis dan Charles dengan para insinyur dan bahwa ada banyak detail yang terlibat,” ujar Quartararo kepada Speedweek. “Saya membawa banyak hal positif bersama saya.”
Kunjungan tersebut memberikan inspirasi bagi Quartararo untuk melakukan perubahan dalam pendekatannya di Yamaha. Setelah kembali dari Barcelona, ia langsung mengadakan pertemuan dengan timnya untuk mendiskusikan perbaikan yang diperlukan, terutama terkait pemahaman ban yang lebih baik.
“Setelah Barcelona, saya mengadakan pertemuan dengan tim saya. Saya membutuhkan lebih banyak informasi, terutama agar saya dapat memahami ban dengan lebih baik. Kami mencoba mengadakan pertemuan lain, kami telah mengubah sedikit pendekatan kami sejak saat itu dan saya pikir kami berkembang,” jelas Quartararo.
Salah satu perubahan yang dilakukan adalah pemindahan tempat pertemuan dari garasi ke ruang pertemuan yang dilengkapi dengan TV, memungkinkan tim untuk menunjukkan dan menjelaskan lebih jelas ide dan pemikiran mereka. “Ini tentang lebih banyak detail. Tentu saja, kami tidak dapat mengubah semuanya dari 0 hingga 100, tetapi langkah demi langkah kami dapat menyesuaikannya sehingga kami mendapatkan lebih banyak informasi.”
Meski Yamaha sudah menunjukkan kemajuan signifikan musim ini, terutama dengan Quartararo yang meraih pole position keempat berturut-turut di Assen, tantangan terbesar masih ada. Meskipun kecepatan motor Yamaha terlihat sangat solid di kualifikasi, Quartararo mengungkapkan bahwa kelemahan motor tersebut adalah ketidakmampuannya untuk bertahan dalam jarak balapan yang panjang.
Sementara itu, Yamaha tengah mengembangkan mesin V4 yang diharapkan dapat menjadi solusi jangka panjang untuk mengatasi masalah tersebut. Namun, Quartararo tidak ragu memberikan tekanan pada pabrikannya, menyatakan bahwa masa depannya akan dipertaruhkan jika Yamaha tidak dapat memberikan paket yang kompetitif dan siap menang.
Sebagai salah satu pembalap dengan bayaran terbaik di MotoGP saat ini, Quartararo diakui sebagai salah satu pembalap top di paddock dan memiliki peran penting dalam upaya mengembalikan kejayaan Yamaha ke puncak olahraga balap motor ini.