JAKARTA – Pasangan Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri terus menjaga tren positif setelah pekan lalu jadi runner up French Open 2025.
Fajar/Fikri melangkah ke babak 16 besar Hylo Open 2025 usai menang atas wakil Malaysia pada laga Rabu (29/10/2025) malam.
Ganda putra andalan Indonesia itu menaklukkan Nur Mohd Azryn Ayub Azryn/Tan Wee Kiong di Saarbrucken, Jerman.
Pertandingan berlangsung cepat dan menegangkan sejak awal dengan permainan agresif khas Fajar/Fikri.
Ketenangan dan ketepatan penempatan bola menjadi senjata utama mereka di babak pembuka laga penting ini.
Azryn/Tan sebelumnya sukses menggulingkan Kim Won-ho/Seo Seung-jae di Denmark Open 2025 lalu.
Namun kali ini, dominasi Fajar/Fikri begitu kuat hingga pasangan Malaysia tertinggal jauh 10-3 di awal.
Kemenangan dua gim langsung itu menjadi pembuktian kekompakan Fajar/Fikri di turnamen Eropa kali ini.
Pada gim pertama, mereka unggul lebih dulu dengan tempo cepat hingga menutup interval dengan skor 11-8.
Meski sempat ditekan saat lawan menipiskan jarak 13-11, Fajar/Fikri tetap tenang menjaga irama permainan.
Fokus tinggi di poin-poin krusial membuat mereka menutup gim pertama dengan skor aman 21-16.
Memasuki gim kedua, ganda Indonesia tampil lebih percaya diri dan langsung melesat unggul 6-1.
Permainan cepat dan tekanan dari depan net membuat lawan gagal berkembang secara konsisten.
Azryn/Tan sempat menipiskan skor menjadi 15-12 sebelum akhirnya momentum kembali ke Fajar/Fikri.
Namun drama terjadi ketika mereka tertinggal 17-18 setelah kehilangan enam poin beruntun secara mengejutkan.
Situasi makin tegang ketika laga masuk setting 20-20 setelah beberapa kali reli panjang menegangkan.
Saat Fikri melakukan bola tanggung, pukulan Azryn hampir menutup gim, tapi raketnya justru putus.
Momen krusial itu menjadi penyelamat Fajar/Fikri yang akhirnya menutup kemenangan 21-16, 24-22.
Kemenangan ini memastikan langkah mereka tetap hidup dalam perburuan gelar Hylo Open 2025.
Hasil ini juga menjaga dominasi Indonesia di sektor ganda putra Eropa setelah pekan sukses sebelumnya.***





