Start dari pole, Bezzecchi berhasil menghindari masalah holeshot device yang menimpanya saat Sprint dan langsung memimpin sejak Tikungan 1 hingga menyentuh garis finis.
Rider Trackhouse, Raul Fernandez, menyalip Alex Marquez—yang mulai kehilangan kecepatan setelah menang di Sprint—untuk membentuk formasi Aprilia satu-dua di pertengahan balapan. Fernandez bahkan sempat mendekat hanya beberapa motor di belakang Bezzecchi.
Pedro Acosta (KTM), Fabio di Giannantonio (VR46), dan rookie Fermin Aldeguer kemudian ikut menyalip Alex Marquez yang mengendarai Ducati Gresini berwarna perak. Posisi ketiga akhirnya diamankan Di Giannantonio setelah menyalip dua lap sebelum finis.
Drama di Lap Pemanasan
Insiden terjadi bahkan sebelum balapan dimulai. Franco Morbidelli menabrak bagian belakang motor Aleix Espargaro ketika rider HRC wild-card itu berhenti di grid.
Morbidelli akhirnya start dari pit lane, lalu mundur karena cedera tangan dan kerusakan motor. Ia dipastikan absen pada tes hari Selasa.
Musim buruk Francesco Bagnaia berakhir tragis saat ia tersenggol Johann Zarco di lap pembuka. Zarco mendapat hukuman long lap atas insiden tersebut. Kecelakaan itu sekaligus memastikan Pedro Acosta finis keempat di klasemen dunia.
Honda Keluar dari D Concessions
Honda membutuhkan finis di posisi tujuh besar untuk naik dari kategori D ke C dalam sistem konsesi.
Meski Zarco harus menjalani penalti long lap, dan Joan Mir juga dihukum karena menabrak Luca Marini di Sprint, Marini akhirnya berhasil finis ketujuh—cukup untuk meningkatkan status konsesi Honda pada musim 2026.
Menjelang balapan, Yamaha resmi mengonfirmasi penggunaan mesin baru V4 untuk MotoGP 2026.
Jack Miller tampil sebagai pembalap Yamaha M1 terbaik dengan finis di posisi sembilan pada balapan perpisahan mesin inline mereka, sementara Fabio Quartararo terjatuh dari posisi sebelas menjelang akhir balapan.




