JAKARTA – Pada Selasa, 2 September 2025, TikTok mengumumkan bahwa fitur live streaming mereka telah kembali aktif di Indonesia setelah sempat dinonaktifkan sementara waktu. Fitur ini memungkinkan pengguna TikTok untuk melakukan livestream kembali, baik untuk berjualan, bermain game, atau sekadar berbagi konten menarik lainnya.
Juru Bicara TikTok mengungkapkan, “Kami telah mengaktifkan kembali layanan livestream di Indonesia agar para pengguna dapat memiliki pengalaman TikTok yang lengkap. Bersamaan dengan langkah ini, kami terus menempatkan upaya-upaya pengamanan tambahan selama beberapa waktu ke depan. Kami terus memantau situasi yang ada, dan memprioritaskan upaya dalam menyediakan platform yang aman dan beradab bagi para pengguna untuk berekspresi.”
Reaksi Warganet
Kembalinya fitur ini disambut baik oleh pengguna TikTok, terutama mereka yang mengandalkan platform tersebut untuk berjualan atau menghibur penonton. Beberapa warganet langsung memberikan respons positif, seperti yang terlihat dalam komentar-komentar di media sosial:
- “TIKTOK UDAH BISA LIVE GUYS, ALHAMDULILLAH. Kasian yg nyari rejeki nya lewat tiktok, semangat!” kata seorang netizen.
- “Update: Fitur Tiktok Live sudah bisa digunakan kembali/muncul per jam 4 sore tadi,” tambah netizen lainnya.
- “Live Tiktok udah pulih guyss, udah bisa live lagii!!! Yeyayy, tapi untuk saat ini hati-hati kalau repost/post berbau demo ya, cek vt nya ada kekerasan atau engga. Takutnya akun kalian kelahap,” ujar yang lain, mengingatkan soal potensi risiko penyalahgunaan platform.
Evaluasi Fitur Live
Sebelumnya, Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nezar Patria mengungkapkan bahwa pihaknya masih berkomunikasi dengan TikTok terkait fitur live yang sempat dimatikan sementara. Nezar juga menyatakan bahwa TikTok masih melakukan evaluasi atas fitur tersebut, dan berencana untuk lebih memperhatikan keamanan dan kenyamanan para penggunanya, khususnya para UMKM yang mengandalkan fitur live untuk kegiatan bisnis mereka.
Nezar mengatakan, “Kita akan coba bangun komunikasi dan kita juga memahami bahwa ada dampak terhadap UMKM dan kegiatan-kegiatan masyarakat yang menggunakan fitur live report.”
Meskipun fitur live sempat tidak tersedia, Nezar mengingatkan bahwa masih ada fitur lain di TikTok yang bisa dimanfaatkan oleh para UMKM untuk berjualan. Ia juga mengungkapkan bahwa diskusi lebih lanjut sedang dilakukan untuk memastikan fitur live bisa digunakan dengan aman bagi semua pengguna.
Pentingnya Keamanan Konten
Selain itu, Nezar juga mengingatkan masyarakat agar berhati-hati dalam menggunakan media sosial, khususnya TikTok, untuk tidak menyebarkan konten provokatif yang bisa menimbulkan keresahan atau kekerasan. Pemerintah sedang memantau konten-konten yang dapat menimbulkan ancaman bagi keselamatan publik dan berkomitmen untuk bekerjasama dengan platform media sosial guna memastikan keselamatan warga.
“Tapi juga kita harus memikirkan keselamatan warga atas beredarnya konten-konten yang provokatif, yang menganjurkan pembakaran, bahkan mengarahkan kepada pembunuhan dan lain-lain. Ini juga mesti harus jadi perhatian,” ungkapnya.
Fitur Live dan Keamanan Pengguna
Fitur livestream TikTok sempat dimatikan akibat kondisi sosial-politik di Indonesia, khususnya terkait dengan aksi demonstrasi yang terjadi di berbagai daerah. Fitur ini sebelumnya banyak digunakan untuk menyiarkan aksi langsung, baik yang berhubungan dengan aktivitas pribadi maupun kampanye sosial. Namun, kini dengan kembali aktifnya fitur ini, TikTok memastikan pengamanan lebih ketat untuk mencegah penyalahgunaan yang dapat menimbulkan dampak negatif.
Dengan kembalinya fitur live ini, para pengguna TikTok kini bisa kembali mengekspresikan diri dan melanjutkan kegiatan mereka dengan lebih leluasa, asalkan tetap mematuhi aturan dan pedoman komunitas yang ada di platform tersebut.