Valencia – Francesco Bagnaia berhasil memenangkan gelar MotoGP keduanya setelah meraih kemenangan di Valencia, sementara saingan beratnya, Jorge Martin mengalami kecelakaan.
Memulai balapan dari posisi terdepan setelah hukuman sebelum balapan untuk Maverick Vinales, Bagnaia membuat start yang bagus dan memimpin di tikungan pertama.
Tetapi rivalnya dalam perebutan gelar, Jorge Martin, juga membuat start yang baik dan naik dari posisi keenam ke posisi kedua keluar dari tikungan kedua. Saat Martin bersiap untuk melakukan manuver pada lap ketiga, pembalap Spanyol itu malah melenceng ke gravel setelah terhisap ke dalam aliran udara dari pemimpin klasemen.
Martin kemudian turun ke posisi kedelapan sebelum kembali naik ke posisi keenam pada percobaan ketiga, setelah manuver atas Vinales.
Namun, harapan gelar Martin segera sirna karena dia mengalami kecelakaan dua tikungan kemudian saat menabrak bagian belakang Marc Marquez.
Kontak tersebut, yang diinisiasi oleh Martin, membuat Marquez terlempar dengan keras dari Repsol Honda-nya. Sungguh bukan hasil balapan yang diharapkan oleh pembalap yang menjalani balapan terakhir dengan Honda.
Dengan berita bahwa Martin keluar, Bagnaia segera dikejar oleh kedua pembalap KTM pabrikan karena Brad Binder mengambil alih pimpinan.
Menginginkan kemenangan pertamanya untuk KTM, Miller tidak membiarkan Binder keluar dari pandangan sementara Bagnaia memiliki Johann Zarco sebagai pesaing dekat ketika mendekati pertengahan jarak balapan.
Binder kemudian membuat kesalahan besar pada lap 14 karena kehilangan lima posisi setelah keluar lintasan di tikungan sepuluh.
Berusaha berada di barisan terdepan, Binder kemudian menabrak Alex Marquez di tikungan empat, yang mengakibatkan dia diminta untuk turun satu posisi.
Terlihat akan mengakhiri tahun yang sulit dengan kemenangan perdana untuk KTM, Miller membuat kesalahan besar karena dia terjatuh di tikungan 11.
Insiden itu memberikan posisi pimpinan balapan kembali kepada Bagnaia, yang masih memiliki Zarco sebagai pesaingnya untuk kemenangan keduanya musim ini.
Pembalap tercepat di lintasan, Di Giannantonio melampaui Binder sebelum dengan cepat mendekati dua pembalap terdepan.
Dengan dua putaran tersisa, Di Giannantonio menyergap Zarco untuk posisi kedua sebelum mengejar Bagnaia untuk kemenangan pada lap terakhir.
Namun podium dua gagal diraih Di Giannantonio setelah ia mendapat penalti karena melewati batas tekanan ban. Pembalap Gresini tersebut sekali lagi berada di bawah batas yang ditentukan pada hari Minggu (50% dari lap balapan utama).
Itu berarti hukuman waktu 3 detik, menurunkannya dari posisi kedua ke posisi keempat, dengan Johann Zarco mendapatkan posisi kedua di balik Ducati Pramac-nya yang menjadi perpisahan, dan Brad Binder menyelesaikan musim ini dengan podium tiga.
