BANTEN – Garuda Indonesia memastikan kesiapan untuk memulangkan jemaah haji pada 2025, yang dijadwalkan berlangsung antara 11 Juni hingga 10 Juli. Direktur Utama Garuda Indonesia, Wamildan Tsani, mengungkapkan bahwa persiapan pemulangan ini mencakup koordinasi yang erat dengan otoritas kebandarudaraan dan pemangku kepentingan terkait, guna memastikan kelancaran dan kenyamanan selama proses pemulangan.
“Kami memastikan koordinasi yang baik dengan instansi terkait di bandara, selama perjalanan, hingga tiba di kota tujuan, agar semua layanan berjalan sesuai standar kenyamanan dan keselamatan,” jelas Wamildan Tsani di Tangerang, Banten, Selasa (3/6/2025).
Sebagai bagian dari komitmennya, Garuda Indonesia juga memastikan kesiapan armada penerbangan haji melalui pengecekan menyeluruh dan perawatan pesawat agar sesuai dengan regulasi penerbangan yang berlaku, sehingga dapat memberikan layanan yang aman dan nyaman bagi jemaah haji Indonesia.
“Menjadi maskapai kepercayaan yang melayani jamaah haji Indonesia selama lebih dari tujuh dekade merupakan kehormatan yang akan terus kami jaga,” tambahnya.
Sebagai informasi, Garuda Indonesia telah memberangkatkan sebanyak 91.198 calon haji menuju Jeddah dan Madinah, dengan rombongan terakhir yang berangkat adalah Kloter 95 dari Solo. Rombongan tersebut terdiri dari 243 calon haji, yang diterbangkan menggunakan penerbangan GA-6195 dari Bandara Internasional Adi Soemarmo, Solo, menuju Bandara Internasional King Abdulaziz, Jeddah.
Pada hari yang sama, Garuda Indonesia juga memberangkatkan Kloter 93 yang mengangkut 360 calon haji dan Kloter 94 yang berisi 359 calon haji dari embarkasi yang sama.