Jakarta – Indonesia memiliki potensi besar dalam sektor pariwisata dengan keindahan alamnya dan berbagai destinasi favorit yang menarik para wisatawan dari berbagai penjuru dunia. Namun, dalam bidang sumber daya manusia (SDM) pariwisata, masih terdapat kekurangan yang perlu diperbaiki. Pemerintah Indonesia memiliki tugas besar dalam meningkatkan kualitas SDM di sektor pariwisata untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para wisatawan.
Permasalahan terkait SDM di bidang pariwisata menjadi salah satu fokus dalam acara HIPMI-BUMN Talks yang digelar pada 8 November di Kantor Injourney, Sarinah, Jakarta. Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah narasumber, termasuk Deputi Bidang SDM, Teknologi, dan Informasi di Kementerian BUMN, Tedi Bharata, Herdy Harman, Direktur SDM dan Digital PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) dan Komisaris Independent, Elwin MOK.
Tedi Bharata menyoroti perubahan tren wisata masyarakat, terutama generasi muda, yang lebih tertarik pada pengalaman wisata yang berkesan. Oleh karena itu, Kementerian BUMN berupaya untuk mendorong perusahaan-perusahaan BUMN yang beroperasi di sektor pariwisata, seperti PT Aviasi Pariwisata Indonesia InJourney, untuk mengembangkan jenis wisata berbasis pengalaman.
Tedi mengungkapkan, “Anak-anak zaman sekarang tidak hanya tertarik pada promosi. Generasi muda saat ini lebih peduli dengan pengalaman.” Ia berpendapat bahwa pendekatan ini lebih efektif dalam menarik perhatian para wisatawan dan meningkatkan peluang usaha di sektor pariwisata dibandingkan dengan sekadar memberikan promosi. Generasi muda kini lebih memprioritaskan pengalaman yang bisa mereka rasakan saat berwisata.
Oleh karena itu, Tedi mendorong pengusaha muda Indonesia yang tergabung dalam HIPMI untuk mencari peluang-peluang usaha baru yang berfokus pada pengalaman demi meningkatkan pendapatan dari sektor pariwisata.
Herdy Harman, Direktur SDM dan Digital PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero), menggarisbawahi pentingnya para pengusaha lokal dalam mendukung destinasi pariwisata. “Indonesia memiliki sumber daya alam yang melimpah, dan penting bagi pengusaha muda untuk menggali potensi pariwisata tersebut,” ungkap Herdy.
Ia menekankan bahwa kerja sama antara InJourney dan HIPMI merupakan langkah awal untuk mempercepat pertumbuhan jumlah pengusaha muda, terutama di sektor pariwisata. Upaya ini juga bertujuan untuk menciptakan lebih banyak contoh kesuksesan sehingga para generasi muda dapat mengikuti jejak para pengusaha muda yang telah sukses di bidang pariwisata.