JAKARTA – Dalam rangka memperingati HUT ke-80 Republik Indonesia, Gerakan Pemuda (GP) Ansor bersama Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia) menggelar kegiatan bersepeda bertajuk “Lintas Roda Merdeka” pada Sabtu pagi (16/8/2025).
Sebanyak 80 kontingen roadbike dilepas dari Tugu Proklamasi Jakarta menuju Monumen Kebulatan Tekad di Rengasdengklok, Karawang, Jawa Barat, menempuh jarak 80 kilometer.
Gowes ini dikemas dalam konsep napak tilas sejarah, mengenang peristiwa 16 Agustus 1945 ketika Sukarno dan Hatta “diculik” kaum muda ke Rengasdengklok untuk menghindari militer Jepang sekaligus menyiapkan proklamasi kemerdekaan pada keesokan harinya.
Setibanya di Rengasdengklok, Ketua Umum GP Ansor, Addin Jauharudin, bersama para kontingen disambut hangat oleh Ketua DPRD Karawang, jajaran Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Karawang, serta sejumlah veteran pejuang asal Rengasdengklok yang turut terlibat dalam peristiwa bersejarah jelang proklamasi.
Dalam kesempatan tersebut, GP Ansor menyerahkan medali kehormatan kepada lima orang veteran, sekaligus memberikan medali partisipasi bagi 80 kontingen gowes yang menuntaskan napak tilas sejarah Tugu Proklamasi–Monumen Kebulatan Tekad.
“Melalui Lintas Roda Merdeka, kami ingin mengingatkan generasi muda bahwa kemerdekaan bangsa ini lahir dari semangat keberanian dan persatuan,” ujar Addin Jauharudin.
Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Badan Usaha Milik Ansor (BUMA) dengan Danantara Indonesia, sebagai bentuk sinergi antara gerakan pemuda, dunia usaha, dan masyarakat dalam memperkuat nasionalisme.
Acara ditutup dengan kunjungan ke rumah bersejarah tempat pengasingan Bung Karno dan Bung Hatta di Rengasdengklok, yang menjadi saksi bisu lahirnya momentum besar menuju Proklamasi Kemerdekaan Indonesia