FLORES TIMUR – Gunung Lewotobi Laki-Laki yang terletak di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengalami letusan pagi ini sekitar pukul 05.30 WITA. Emanuel Rofinus Bere, petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-Laki, mengungkapkan bahwa letusan tersebut disertai dengan suara ledakan yang sangat keras.
Pada Rabu (16/4/2025), suara gemuruh letusan terdengar hingga Kota Larantuka, menimbulkan kepanikan di kalangan warga. Beberapa orang terbangun dari tidur dan segera memeriksa arah gunung setelah mendengar suara yang mirip dengan batu berjatuhan. Getaran yang ditimbulkan juga cukup kuat.
Emanuel menjelaskan bahwa kolom abu yang tercipta berwarna kelabu dengan intensitas tebal, condong ke arah barat dan barat laut. Erupsi tersebut mengeluarkan kolom abu setinggi 3.500 meter di atas puncak gunung, atau sekitar 5.084 meter di atas permukaan laut, sementara erupsi ini tercatat dalam seismogram dengan amplitudo maksimum mencapai 47,3 milimeter dan durasi sekitar 5 menit 2 detik.
Emanuel mengingatkan masyarakat yang tinggal di sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki, serta wisatawan, untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius 6 kilometer dari pusat erupsi. Dia juga mengingatkan potensi terjadinya banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak gunung jika terjadi hujan lebat, terutama di wilayah Dulipali Padang Pasir, Nobo, Klatanlo, Hokeng Jaya, Nobo, Nurabelen, dan Nawokote.