JAKARTA – Seorang guru honorer berinisial W (48) ditemukan meninggal dunia di ruang guru SMP Syahid II, Jalan Baru Gang 2 Dalam, Kelurahan Cilincing, Jakarta Utara, Senin pagi sekitar pukul 07.00 WIB.
Jenazah pertama kali ditemukan oleh petugas kebersihan sekolah, Rika Aryani, saat membuka pintu ruang guru sekitar pukul 06.15 WIB. Melihat kondisi korban yang sudah tidak bernyawa, Rika segera memanggil warga sekitar.
Kanit Reskrim Polsek Cilincing, AKP M. Fauzan Yonnadi, mengatakan polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara, memasang garis polisi, memeriksa sejumlah saksi, serta melibatkan Tim Identifikasi Polres Metro Jakarta Utara untuk pemeriksaan forensik awal.
“Berdasarkan pemeriksaan sementara, ada indikasi kuat bahwa korban meninggal akibat peristiwa bunuh diri. Namun penyebab pastinya baru dapat dipastikan setelah autopsi selesai,” ujar AKP Fauzan.
Dari rekaman CCTV sekolah, korban terakhir terlihat memasuki area sekolah pada Minggu, 30 November 2025, sekitar pukul 15.30 WIB dan tidak terpantau keluar hingga ditemukan pada keesokan harinya.
Jenazah telah dievakuasi ke RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk proses autopsi. Polisi masih menyelidiki riwayat kesehatan mental, persoalan pribadi, serta kemungkinan motif lain di balik kejadian ini.
Pihak kepolisian meminta masyarakat tidak menyebarkan spekulasi yang dapat mengganggu proses penyidikan. “Kami mohon semua pihak menunggu hasil resmi dari tim forensik,” tambah AKP Fauzan.
Kasus ini menjadi perhatian karena kembali menyoroti isu tekanan kerja dan kesehatan mental di kalangan tenaga pendidik non-PNS beberapa tahun terakhir.