JAKARTA – Harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) terpantau menguat sebesar Rp5.000 ke level Rp1.924.000 per gram pada awal perdagangan pekan ini, Senin (14/7/2025). Kenaikan tersebut dibandingkan harga hari sebelumnya yang tercatat Rp1.919.000 per gram.
Kenaikan juga tercermin pada harga buyback atau penjualan kembali, yang naik Rp5.000 menjadi Rp1.768.000 per gram. Dengan demikian, masyarakat yang hendak menjual emas miliknya akan memperoleh harga tersebut.
Pemegang emas Antam yang membelinya sejak November 2022 disebut meraup keuntungan signifikan. Saat itu, harga per gram emas tercatat sebesar Rp936.000. Jika investor memiliki lima gram emas seharga Rp4.680.000, maka saat ini nilainya mencapai Rp8.840.000 (belum termasuk pajak), menghasilkan keuntungan sebesar Rp4.160.000.
Sementara itu, berdasarkan laporan Reuters, harga emas dunia menembus level tertinggi dalam tiga pekan terakhir. “Didorong oleh permintaan safe haven usai Presiden AS Donald Trump mengancam akan mengenakan tarif 30 persen atas impor dari Uni Eropa dan Meksiko,” ungkap laporan tersebut.
Harga emas spot naik 0,2 persen menjadi USD 3.361,19 per ons, sementara emas berjangka AS meningkat 0,4 persen ke level USD 3.376. Jika mampu ditutup di atas USD 3.360, harga emas diperkirakan akan menuju area resistensi berikutnya di USD 3.435.
Trump mengeluarkan ancaman tersebut pada Sabtu (12/7), menyusul gagalnya negosiasi kesepakatan dagang komprehensif antara AS dengan Meksiko dan Uni Eropa. Di tengah ketidakpastian ekonomi dan suku bunga rendah, emas tetap dianggap sebagai aset lindung nilai yang menarik.
Adapun harga emas di Butik Emas LM Graha Dipta, Jakarta Timur, Senin (14/7/2025), belum termasuk pajak, adalah sebagai berikut:
- 0,5 gram: Rp .012.000
- 1 gram: Rp1.924.000
- 5 gram: Rp9.395.000
- 10 gram: Rp18.735.000
- 25 gram: Rp46.712.000
- 50 gram: Rp93.345.000
- 100 gram: Rp186.612.000
- 250 gram: Rp466.265.000
- 500 gram: Rp932.320.000
- 1.000 gram: Rp1.864.600.000