JAKARTA – Jake Dennis dan Tim Andretti kembali ke pole position setelah mengalahkan Taylor Barnard dari NEOM McLaren dalam duel final kualifikasi Formula E 2025 Sarinah Jakarta E-Prix, Sabtu (21/6/2025).
Kedua pembalap asal Inggris ini tampil kuat sepanjang sesi, namun kesalahan dari Barnard dan putaran sempurna dari Dennis memastikan pole position pertama bagi Dennis di era GEN3 Evo.
Beberapa nama besar tersingkir lebih awal, termasuk pemegang puncak klasemen Oliver Rowland (Nissan) yang akan start dari posisi ke-17, serta Maximilian Guenther (DS PENSKE) yang mendominasi di Jakarta dua tahun lalu dengan merebut dua pole position.
Kedua pembalap TAG Heuer Porsche, Pascal Wehrlein dan Antonio Felix da Costa, juga gagal lolos ke babak Duel.
Babak Final
Jake Dennis menghadapi Taylor Barnard untuk memperebutkan pole position, namun pembalap NEOM McLaren itu melakukan kesalahan di putarannya sehingga posisi start terdepan pun menjadi milik Dennis.
“Saya rasa saya punya kecepatan untuk meraihnya,” ujar Barnard setelah sesi, namun justru Andretti dan Dennis yang akhirnya meraih pole pertama mereka dalam lebih dari setahun.
Babak Semifinal
Jake Dennis tampil meyakinkan saat melawan Nick Cassidy dalam Duel, ini merupakan kedua kalinya ia mencapai Semifinal musim ini setelah di Miami.
Ia berhasil melaju ke Final dan mengamankan posisi di baris depan grid.
Performa Cassidy juga patut diapresiasi, mengingat ia mengalami keterbatasan waktu di Free Practice 2 akibat masalah suspensi.
Selanjutnya adalah duel antara de Vries dan Barnard, dan Taylor kembali lolos ke final yang merupakan final kelima dalam enam penampilan semifinal terakhirnya.
Perempat Final
Duel pertama mempertemukan Jake Dennis dengan Edoardo Mortara, yang mempertahankan rekor 100% lolos ke babak Duel di Formula E 2025 Sarinah Jakarta E-Prix.
Namun kali ini, Dennis yang melaju saat ia memburu start di baris depan untuk ketiga kalinya berturut-turut di Jakarta.
Cassidy lolos ke Semifinal setelah mengalahkan Jean-Eric Vergne, yang memimpin pole position pada Jakarta E-Prix perdana tahun 2022.
Pembalap Jaguar itu baru saja meraih kemenangan di Shanghai dan menargetkan kemenangan beruntun.
Sebastien Buemi tampil impresif dengan lolos ke Duel, dan berhadapan dengan Nyck de Vries dari Mahindra Racing.
Mahindra menjadi satu-satunya tim dengan dua pembalap di babak Duel, dan de Vries mencatat waktu lebih baik di antara keduanya.
Perempat final terakhir mempertemukan duel sesama pembalap Inggris: Taylor Barnard melawan Dan Ticktum.
Bagi Ticktum, posisi terbaik di kualifikasi sebelumnya hanyalah ke-14, dan ia tak mampu menembus baris kedua grid karena Barnard unggul tipis hanya 0,005 detik.
Penyisihan Grup
Grup A
Mesin STELLANTIS masih dominan di Grup A, dengan Jean-Eric Vergne melanjutkan tren mesin mereka mendominasi seluruh sesi akhir pekan ini.
Ia bersama dengan Jake Dennis, Edoardo Mortara, dan Nick Cassidy yang semuanya lolos ke babak Duel.
Namun, cerita terbesar datang dari Oliver Rowland yang akan memulai balapan dari baris kesembilan setelah mencatat waktu satu detik lebih lambat dari Vergne.
Ia kehilangan banyak waktu di Tikungan 13 karena terlambat mengerem.
Grup B
Taylor Barnard tampil sangat cepat di Grup B dan menempati posisi teratas grupnya, meski beberapa saat kemudian Nyck de Vries mencatat waktu identik.
Sesuai regulasi, pembalap yang mencatat waktu lebih dulu mendapat posisi lebih atas, namun tak bisa disangkal bahwa Mahindra tampil menjanjikan di sini.
Sebastien Buemi mengunci posisi ketiga dan Dan Ticktum merebut slot terakhir untuk masuk ke Duel.
Mitch Evans finis di posisi kelima, disusul Maximilian Guenther (DS PENSKE) di posisi keenam—keduanya adalah mantan pemenang balapan di Jakarta.
Pascal Wehrlein dari TAG Heuer Porsche menempati posisi ketujuh dan tengah diselidiki karena berkendara terlalu lambat tanpa alasan yang jelas.***