JAKARTA – Indonesia menunjukkan dominasi besar pada hasil Australian Open 2025 setelah enam wakil berhasil mengunci tiket menuju final.
Laga penutup kemenangan wakil Indonesia di babak semifinal yakni laga dramatis Putri Kusuma Wardani (Putri KW) di sektor tunggal putri.
Laga semifinal BWF Super 500 di Quaycentre Sydney menjadi sorotan ketika Putri KW tampil tangguh dan membalikkan keadaan setelah tertinggal lebih dulu dari wakil Kanada Michelle Li.
Performa gemilang Putri KW sekaligus melengkapi daftar panjang wakil Indonesia yang sukses mencapai partai puncak, memastikan peluang besar Merah-Putih mengamankan gelar.
Pada gim pembuka, Putri harus menerima kekalahan 17-21 setelah kesulitan mengimbangi tempo cepat Li.
Memasuki gim kedua, Putri tampil lebih agresif dan mampu menjaga keunggulan tipis di interval untuk kemudian memperlebar jarak secara konsisten.
Pengembalian Michelle Li yang lebih banyak keluar lapangan dimanfaatkan Putri untuk menutup gim kedua dengan skor 21-16 dan memaksa laga berlanjut ke babak penentuan.
Gim ketiga sempat berlangsung seimbang hingga 10-10 sebelum Putri menemukan momentum dan menekan Li melalui variasi serangan yang lebih efektif.
Putri terus menjaga selisih poin hingga akhirnya menutup laga dengan skor 21-18 untuk mengamankan tiket final.
Kemenangan Putri ini menjadi bagian dari pencapaian besar Indonesia yang menempatkan total enam wakil di final Australian Open 2025, terbanyak di antara negara peserta.
Indonesia juga memastikan dua gelar lewat all-Indonesian final di sektor ganda putra dan ganda putri.
Di sektor ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri akan menghadapi pasangan muda Raymond Indra/Nikolaus Joaquin yang tampil mengejutkan sepanjang turnamen.
Raymond/Joaquin mencatat hasil sensasional setelah menyingkirkan mantan pasangan peringkat satu dunia asal Malaysia, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin Rumsani.
Pertarungan sesama Indonesia juga tersaji di ganda putri ketika Rachel Allessya Rose/Febi Setianingrum dijadwalkan berhadapan dengan Febriana Dwipuji Kusuma/Meilysa Trias Puspitasari.
Catatan ini memperkuat tren positif sektor ganda putri Indonesia, khususnya bagi Febriana yang kembali tampil di final setelah menjuarai edisi sebelumnya.
Di kategori tunggal lainnya, An Se-young dan Ratchanok Intanon membukukan hasil tegas 21-8 dan 21-6, sementara sektor tunggal putra menyuguhkan pertandingan ketat antara Lakshya Sen dan Chou Tien Chen.
Sektor ganda campuran menghadirkan kemenangan pasangan Malaysia Chen Tang Jie/Toh Ee Wei, sedangkan wakil Indonesia Jafar Hidayatullah/Felisha Albertha Nathaniel Pasaribu memastikan kemenangan comeback di semifinal lainnya.
Hasil lengkap semifinal menunjukkan konsistensi wakil Indonesia pada berbagai nomor, sekaligus menegaskan peluang besar untuk membawa pulang beberapa gelar dari Sydney.
Hasil babak semifinal Australian Open 2025, Sabtu (22/11/2025):
Tunggal Putra (MS)
- Lakshya Sen (India/7) vs Chou Tien Chen (Taiwan/2): 17-21, 24-22, 21-16
- Yushi Tanaka (Jepang) vs Lin Chun Yi (Taiwan/5): 21-18, 21-15
Tunggal Putri (WS)
- An Se-young (Korea Selatan/1) vs Ratchanok Intanon (Thailand/4): 21-8, 21-6
- Michelle Li (Kanada/7) vs Putri Kusuma Wardani (Indonesia/2): 21-17, 16-21, 18-21
Ganda Putra (MD)
- Raymond Indra/Nikolaus Joaquin (Indonesia) vs Goh Sze Fei/Nur Izzuddin Rumsani (Malaysia/2): 21-15, 21-15
- Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri (Indonesia/5) vs Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani (Indonesia/4): 21-15, 19-21, 21-16
Ganda Putri (WD)
- Francesca Corbett/Jenny Gai (Amerika Serikat) vs Rachel Allessya Rose/Febi Setianingrum (Indonesia): 18-21, 19-21
- Febriana Dwipuji Kusuma/Meilysa Trias Puspitasari (Indonesia) vs Ririna Hiramoto/Kokona Ishikawa (Jepang): 19-21, 21-11, 21-12
Ganda Campuran (XD)
- Chen Tang Jie/Toh Ee Wei (Malaysia/1) vs Pakkapon Teeraratsakul/Sapsiree Taerattanachai (Thailand): 21-16, 21-14
- Ruttanapak Oupthong/Jhenicha Sudjaipraparat (Thailand/3) vs Jafar Hidayatullah/Felisha Albertha Nathaniel Pasaribu (Indonesia/2): 21-19, 13-21, 14-21.***