JAKARTA – Honda mulai menunjukkan tanda-tanda kebangkitan di musim MotoGP 2025, terutama setelah hasil menggembirakan yang ditorehkan pada balapan pertama. Dua pembalap Honda, Joan Mir dan Johann Zarco, berhasil lolos langsung ke sesi Q2 pada MotoGP Thailand, dengan Mir menjadi yang pertama meraih poin pada musim ini berkat finis pada posisi kesembilan pada Sprint.
Mir, yang juga juara dunia MotoGP 2020, sempat menempati posisi keenam pada balapan pada hari Minggu dan terlibat dalam persaingan sengit dengan lima pembalap terdepan. Sayang, usahanya harus terhenti setelah mengalami kecelakaan pada Tikungan 12 Sirkuit Buriram. Meskipun demikian, penampilan stabilnya sepanjang akhir pekan menjadi indikasi bahwa motor RC213V Honda mulai menunjukkan perkembangan positif.
Pada akhirnya, Johann Zarco berhasil meraih hasil terbaik Honda dengan finis pada posisi ketujuh, hasil yang terakhir kali dicapai oleh Marc Marquez pada MotoGP Thailand 2023.
Direktur Teknik Honda, Romano Albesiano, menilai langkah-langkah yang diambil pabrikan asal Jepang ini cukup signifikan dalam persiapan menuju musim 2025. Ia menekankan pentingnya analisis kinerja dan dinamika kendaraan yang tengah dilakukan oleh tim penguji di Barcelona dan Milan.
“Kami semakin baik dari tiga atau empat musim terakhir. Pekerjaan kami saat ini jauh lebih stabil dan metodis. Kami tahu potensi Honda yang besar, tinggal menyalurkan tenaga motor dengan lebih stabil,” kata Albesiano kepada Speedweek.
Ia juga mengungkapkan bahwa stabilitas adalah kunci untuk menciptakan prototipe yang lebih lengkap, dengan menambahkan bahwa Honda memiliki departemen balap terkuat dengan potensi teknis yang sangat tinggi. “Hasilnya tidak seburuk itu,” tegas Albesiano, optimistis bahwa dengan kerja keras, Honda akan kembali bersaing di puncak.




