Live Program UHF Digital

Ini Penyebab Warna Air Danau Kelimutu Berwarna Coklat

Air di kawah Ata Polo, Danau Kelimutu NTT, kembali mengalami perubahan warna dari hitam menjadi coklat. Perubahan ini terpantau melalui CCTV kawah 1 dan 2 Gunung Kelimutu pada Sabtu, 8 Juni 2024 sekitar pukul 17.47 WITA.

Fenomena perubahan warna air di Danau Kelimutu sebelumnya dilaporkan terjadi pada pertengahan hingga akhir Mei 2024. Dari pemantauan Balai Taman Nasional Kelimutu dan Tim Pos Pengamatan Gunung Api Kelimutu, air di Danau Ata Polo terlihat berwarna coklat kehitaman pada 22 Mei 2024.

Faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan ini termasuk cuaca, aktivitas vulkanik dari Gunung Kelimutu, dan kemungkinan perubahan komposisi air akibat pelarutan bebatuan. Selain itu, konveksi gas yang naik ke permukaan juga dapat memengaruhi warna danau. Meskipun perubahan warna ini menarik, tetapi masyarakat diminta berhati-hati karena Gunung Kelimutu telah dinaikkan statusnya menjadi Level II (Waspada) sejak 24 Mei 2024.

Data dari kamera CCTV menunjukkan perubahan warna air Tiwu Ata Polo sejak 14 hingga 22 Mei 2024 sebagai berikut:
– 14 Mei 2024: air berwarna hijau kebiruan
– 15 Mei 2024: air berwarna hijau kebiruan
– 16 Mei 2024: air berwarna hijau
– 17 Mei 2024: air berubah menjadi hijau tua, dengan dua titik bulan air di permukaan danau kawah di bagian timur laut, bau gas belerang tercium lemah
– 18 – 20 Mei 2024: air berwarna hijau tua
– 21 Mei 2024: air berubah menjadi hijau kecoklatan
– 22 Mei 2024: air berubah menjadi coklat kehitaman

Tiwu Ata Bupu dan Tiwu Nuwa Muri Ko’o Fai tidak mengalami perubahan warna. Tiwu Ata Bupu tetap berwarna hijau tua, sementara Tiwu Nuwa Muri Ko’o Fai berwarna biru muda dengan endapan belerang kuning muda di permukaan air.

Secara keseluruhan, aktivitas Gunung Kelimutu masih dalam level Normal. Pengunjung diharapkan tetap mematuhi peraturan, tidak mendekati kawah danau, serta membatasi aktivitas di sekitar area kawah dengan tidak melewati pagar pembatas.

 

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *