JATIM – Pujiono, sopir taksi online yang menjadi korban begal oleh seorang wanita, berangsur membaik setelah menjalani perawatan di rumah sakit.
Sebelumnya, Pujiono tidak sadarkan diri akibat luka tusuk di leher yang dideritanya dari pelaku.
“Korban, pada Senin (1/10), sempat dirawat di ruang ICU RSUD dr. Soetomo. Kini, ia telah dipindahkan ke ruang perawatan biasa dan kondisinya stabil. Ia sudah bisa diajak berkomunikasi,” kata Kapolsek Gunung Anyar, Iptu Sumianto Harsya, pada Rabu (3/10/2024).
Harsya menambahkan bahwa setelah Pujiono sepenuhnya pulih, pihak kepolisian berencana memanggilnya untuk memberikan keterangan sebagai saksi dalam kasus pembegalan tersebut.
“Begitu kesehatannya membaik, kami akan segera meminta keterangan dari korban untuk proses penyelidikan,” ungkap Harsya.
Sebelumnya, Pujiono menjadi korban pembegalan di wilayah Gunung Anyar, Surabaya, pada Senin (1/10) sekitar pukul 08.30 WIB.
Pelaku yang diketahui bernama Maria Livia (23), berasal dari Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur, dan tinggal di salah satu apartemen di Surabaya Timur.
