JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan nilai tukar rupiah ditutup menguat karena diserbu kembalinya investor asing pada Kamis sore atau hari terakhir perdagangan bursa menjelang libur panjang dalam rangka memperingati Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.
IHSG ditutup menguat 38,26 poin atau 0,59% ke posisi 6.510,62. Senada dengan IHSG, saham LQ45 yang berisikan saham-saham unggulan ikut menguat, dan menetap di zona hijau, dengan kenaikan 0,46% dan 3,37 poin ke posisi 734,51.
Sementara rupiah menguat sebesar 26 poin atau 0,15% menjadi Rp16.562 per dolar AS pada akhir perdagangan, Kamis. Sebelumnya, kurs rupiah ada di level Rp16.588 per dolar AS.
Ekonom Josua Pardede menilai bahwa penguatan nilai tukar (kurs) rupiah didukung sentimen positif dari pasar saham domestik yang mampu menguat 3,8 persen per Rabu (26/3).
“Investor asing mulai kembali masuk ke pasar saham domestik, tercermin dari masuknya dana investor asing ke pasar saham kemarin sebesar 155 juta (dolar Amerika Serikat/AS),” ujar Josua dalam keterangannya, Kamis.
Selain IHSG dan rupiah, reliharga surat utang negara terus berlanjut pada perdagangan hari terakhir di pasar domestik, sebelum libur panjang perayaan Idulfitri.
Berdasarkan data realtime OTC Bloomberg pada pukul 12:12 WIB, mayoritas harga surat berharga negara naik, ditandai dengan penurunan tingkat imbal hasil atau yield.
SBN tenor 10Y jadi buruan utama dengan yield turun hingga 6 basis poin (bps) siang ini, kini ada di 7,067%. Disusul oleh tenor 20Y yang terpangkas yield-nya 5 bps bersama tenor 30Y yang juga turun imbal hasilnya sebesar 4,4 bps.
Adapun tenor pendek 2Y hanya turun tipis 0,2 bps kini di 6,734%. Sementara tenor 5Y turun 2,2 bps menyentuh 6,800%.
Berlanjutnya arus beli investor di pasar surat utang, terjadi bahkan ketika harga surat utang favorit global, US Treasury, masih tertekan hingga yield di semua tenor naik.
Dari dalam negeri, perdagangan bursa akan libur panjang selama total sebelas hari mulai dari Jumat, 28 Maret 2025 sampai dengan Senin, 7 April 2025, dalam rangka memperingati Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1947, Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, Cuti Bersama, serta libur akhir pekan.
Sebelumnya, datangnya kembali para pasar terdorong sentimen dari Danantara dan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS) Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) selama pekan ini, di antaranya PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), dan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN).
Bursa saham regional Asia sore ini cenderung bergerak bervariasi, antara lain Indeks Nikkei melemah 227,32 poin atau 0,60% ke 37.799,97, indeks Shanghai menguat 5,05 poin atau 0,15% ke 3.373,75, indeks Kuala Lumpur menguat 17,68% atau 1,16 poin ke posisi 1,535,73, dan indeks Straits Times menguat 17,86 poin atau 0,45% ke 3.981,57.***